SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK dalam jaringan (daring) atau online di Wonogiri sempat bermasalah pada pendaftaran hari pertama PPDB online, Rabu (17/6/2020) pagi hingga siang.

Sistem PPDB online tersebut tak dapat memverifikasi kartu keluarga (KK) calon siswa di Wonogiri. Bahkan, masalah lain PPDB online terkait data daya tampung siswa baru dan program keahlian hingga petang belum bisa diatasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Wonogiri, Gunarsi, kepada , Rabu (17/6/2020), mengatakan masalah PPDB online itu membuat proses verifikasi KK gagal.

Penyebab Sepeda Gunung Jenis Ini Kerap Jadi Incaran Maling

Ekspedisi Mudik 2024

Informasi yang dia peroleh masalah terjadi karena sistem Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Jawa Tengah yang terkoneksi dengan sistem PPDB hanya dapat memverifikasi 300.000 KK/hari.

Padahal, KK milik calon siswa baru yang diunggah pada hari pertama PPDB online mencapai lebih dari 300.000.

“Alhamdulillah setelah pukul 12.00 WIB masalah bisa teratasi. Tim di tingkat Jateng bisa langsung mengatasinya dengan baik dengan cara memperbesar kapasitas verifikasi,” kata Kepala SMKN 1 Wonogiri itu saat dihubungi.

Tambah Kece! Ini Penampakan Embung Pengantin Sukoharjo

Masalah lain, yakni terjadi ketidakcocokan antara data pagu daya tampung siswa baru yang ditetapkan berdasar surat keputusan (SK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng dengan data pagu daya tampung yang tertera di aplikasi PPDB.

“Problem lainnya yang muncul terkait data jurusan [program keahlian]. Misalnya, SMKN 1 Wonogiri punya lima jurusan. Ada satu jurusan baru, yakni Tata Boga satu rombel daya tampungnya 36 siswa. Di aplikasi PPDB jurusan tersebut belum ada. Jadi, kalau ada calon siswa baru yang mau mendaftar ke jurusan itu tidak bisa,” imbuh Gunarsi.

Dia mengaku sudah melaporkan permasalahan tersebut secara berjenjang melalui Kantor Cabang Dinas (KCD). Apabila masalah belum bisa diatasi pada tingkatan KCD, laporan diteruskan kepada Disdikbud Jateng.

Mengelola Server

Terpisah, Ketua MKKS SMA Wonogiri, Sentot, menyampaikan saat terjadi masalah calon siswa baru tidak dapat memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) sesuai KK. Dia bersyukur masalah PPDB online tersebut bisa diatasi, sehingga calon siswa baru bisa mendaftar dengan lancar.

Sementara itu, Ketua Panitia PPDB Wonogiri yang juga Sekretaris Disdikbud Wonogiri, Sriyanto, mengklaim PPDB daring SMP lancar. Calon siswa baru berhasil mendaftar.

Calon Siswa dan Orang Tua di Klaten Bisa Berlatih PPDB Online, Ini Situsnya

Hal itu karena server di tingkat kabupaten mumpuni. Pada proses PPDB online kali pertama tahun ini Disdikbud Wonogiri bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sebagai pihak yang mengelola server.

“Calon siswa baru bisa mendaftar online dengan dibantu pihak SD asal. Karena dibantu, orang tua calon siswa baru pun tak resah. Kebijakan agar pihak SD asal membantu proses pendaftaran alhamdulillah efektif,” ujar Sriyanto di Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya