SOLOPOS.COM - Patung Pandawa Solo Baru, Sukoharjo. (Bayu Jatmiko A/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Solo Baru di Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, tumbuh menjadi kota modern yang mempunyai sederet keistimewaan, salah satunya diklaim menjadi kota mandiri pertama di Jateng.

Daerah modern satu ini mulai dibangun oleh perusahaan properti PT Pondok Solo Permai (PSP) sekitar 1990-an. Pada kala itu, PSP mempunyai ide untuk membuat kota mandiri di sekitar Solo. Ide tersebut hanya sebatas untuk mendirikan permukiman saja dengan luas 200 ha. Akan tetapi, banyak kalangan yang menyebut gagasan tersebut adalah ide gila.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski disebut ide gila, PSP tetap bertekad untuk mendirikan permukiman modern di sekitar Solo, tepatnya di Madegondo, Grogol. Di awal pembangunannya, nama yang bakal dipakai bukan lah Solo Baru, melainkan Grogol Indah, Grogol Permai, Sukoharjo Indah, dan Sukoharjo Permai. Namun, ketika diputuskan, dipilihlah Solo Baru.

Tumbuh menjadi kota modern di Sukoharjo, berikut ini sederet keistimewaan dari Solo Baru, yang Solopos.com rangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Cara Mengetahui TV Sudah Digital atau Masih Analog, Mudah Kok Lur!

Keistimewaan Solo Baru

  1. Kota Mandiri Pertama di Jawa Tengah

Solo Baru diklaim sebagai kota mandiri pertama di Jawa Tengah. Kota mandiri merupakan kawasan yang memiliki sistem permukiman, perkantoran, pusat bisnis, hingga beragam fasilitas bisnis yang terintegrasi.

Jauh sebelum ada BSB City di Semarang Barat, di selatan Kota Solo dibangun sebuah kota baru yang awalnya hanya digunakan sebagai lokasi permukiman, yang sekarang dikenal dengan daerah Solo Baru.

Baca Juga: Berawal dari Ide Gila, Solo Baru Diklaim Kota Mandiri Pertama di Jateng

  1. Berbatasan Langsung dengan Kota Solo

Keistimewan lain dari Solo Baru adalah lokasinya yang terbilang strategis karena berbatasan langsung dengan Kota Solo.

Secara geografis, Solo Baru di Grogol berbatasan langsung dengan Kecamatan Serengan dan Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Perbatasan wilayah Solo Baru dengan Solo juga ditandai dengan adanya gapura perbatasan di dekat anak Sungai Bengawan Solo. Selain itu, perbatasan Solo Baru dan Kota Solo juga ditandai dengan patung Ir Soekarno.

Saat ini, patung tersebut menjadi ikon perbatasan dari dua wilayah tersebut.

Baca Juga: Heboh Ketua RT di Sragen Dapat Rumah Dinas, Terima Gaji Juga Hlo!

  1. Pusat Bisnis

Keistimewaan ketiga dari Solo Baru adalah tumbuh menjadi pusat bisnis, seperti pusat perbelanjaan, hotel atau penginapan, perbankan, hingga showroom.

Ada dua mal besar di Solo Baru, yakni Pakuwon Mall Solo Baru dan The Park Mall Solo Baru. Dua pusat perbelanjaan ini menjadi tempat untuk menghabiskan libur akhir pekan bukan hanya masyarakat Sukoharjo, tetapi juga Kota Solo dan sekitarnya.

Baca Juga: Kumpulan Bahasa Gaul di Solo yang Wajib Kamu Tahu

  1. Pusat Kuliner

Bukan hanya tumbuh menjadi pusat bisnis, Solo Baru juga dikenal sebagai daerah untuk kulineran. Ada beberapa spot kuliner di daerah ini, mulai dari warung kaki lima pinggir jalan, rumah makan, hingga restoran hotel berbintang.

  1. Harga Properti Selangit

Solo Baru juga dikenal istimewa karena harga propertinya yang selangit.

Dilansir situs jual beli tanah online Lamudi.co.id, Kamis (21/7/2022), salah satu kavling di Solo Baru dijual sekitar Rp12 juta per meter. Pemilik akun Tedjo Adhi menjual tanah seluas 378 meter persegi dengan harga Rp4,725 Miliar.

Baca Juga: Danau Terdalam di Indonesia: Kedalamannya hingga 590 Meter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya