SOLOPOS.COM - Sekda Sragen Tatag Prabawanto meletakkan batu pertama pembangunan Graha Inklusi oleh PT JSN di kompleks Rumah Singgah Dinsos Tlebengan, Sragen Tengah, Sragen, Rabu (25/11/2020). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) membangun Graha Inklusi untuk 9.000-an penyandang disabilitas pada lahan milik Pemkab Sragen, kompleks Rumah Singgah Dinas Sosial Sragen, Tlebengan, Sragen Tengah, Sragen.

Graha Inklusi Sragen merupakan rumah layanan paripurna bagi penyandang disabilitas. Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto meletakkan batu pertama bersama perwakilan dari PT JSN pada Rabu (25/11/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Sosial Sragen Joko Saryono kepada Solopos.com, Rabu siang, menjelaskan pembangunan Graha Inklusi ini merupakan bantuan dari PT JSN.

Nonton Bareng Debat Pilkada Wonogiri Digelar di Berbagai Tempat Siang Nanti

Lebih lanjut, Joko menjelaskan dulu Dinsos pernah memiliki rumah pelayanan penyandang disabilitas di Sidoharjo, Sragen, yang terkena proyek jalan tol. Joko menolak menerima ganti rugi bangunan dalam bentuk uang tetapi meminta ganti rugi dalam bentuk bangunan.

“Kalau tanahnya milik desa sudah diganti rugi. Untuk bangunannya baru ini dibangunkan PT JSN di lahan milik Pemkab, ya di kompleks Rumah Singgah Dinsos ini. Graha Inklusi ini bisa menjadi Sekretariat Bersama penyandang disabilitas,” ujarnya.

Sementara, Kasi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Dinsos Sragen Anne Fatma menjelaskan rumah ini berfungsi sebagai tempat mencari informasi, pengaduan, assessment, pendataan, dan konsultasi psikologi/psikososial bagi penyandang disabilitas dan keluarganya.

Fantastis, Uang Masuk ke Rekening Penampung Suap Edhy Prabowo Rp9,8 Miliar

Selain itu, Anne akan memanfaatkan Graha Inklusi itu sebagai tempat pengembangan diri bagi penyandang disabilitas Sragen.

“Pelayanan di Graha Inklusi ini diintegrasikan dengan pelayanan rehabilitasi sosial lainnya, seperti tim reaksi cepat, rumah singgah, Unit Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (UPPKSAI), Lembaga Konsultasi dan Kesejahteraan Keluarga (KL3) dan program keluarga harapan (PKH). Dengan integrasi pelayanan itulah, Graha Inklusi ini mampu memberi pelayanan paripurna bagi penyandang disabilitas,” jelas Anne.

Kemudian, Anne menyebut berdasarkan data integratif penyandang disabilitas Sragen ada 9.000-an orang.

Layanan Khusus Lewat WA

Di samping pelayanan itu, Anne juga menjadikan Graha Inklusi sebagai tempat Gerakan Ramah Difabel dan Inklusi dengan menyediakan layanan khusus lewat Whatsapp dan short messase service (SMS) dan email.

Anne menyebut untuk mendapatkan pelayanan itu bisa mengakses nomor 08125850001 atau via email grahainklusisragen@gmail.com grahainklusisragen@gmail.com.

Maradona Meninggal, Pele Janji Main Bola di Akhirat

Dua fasilitas komunikasi itu, ujar dia, bermanfaat untuk pendataan dan laporan tentang penyandang disabilitas dari masyarakat.

“Kami berencana melakukan verifikasi data penyandang disabilitas sebanyak 9.000-an orang itu barangkali ada yang sudah meninggal. Ribuan orang itu yang masuk dalam kriteria penyandang disabilitas berdasarkan UU No. 8/2016, yakni disabilitas fisik, sensorik, mental, dan intelektual,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya