Sebulan Dibuka, Taman Wisata Air Kencana Pekalongan Raup Rp1,8 M

Solopos.com, PEKALONGAN — Taman Wisata Air Kencana menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng). Terbukti, taman wisata yang baru dibuka awal Maret 2022 itu kerap ramai dikunjungi wisatawan dan meraup omzet Rp1,8 miliar.

Hal itu disampaikan Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, yang menyebut penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari objek wisata Taman Wisata Air Kencana menembus Rp1,8 miliar. Pendapatan itu diperoleh Taman Wisata Air Kencana sejak dibuka awal Maret hingga April 2022, atau dalam kurun satu bulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Baru sekitar satu bulan dibuka saja, PAD Taman Wisata Air Kencana sudah mencapai Rp1,8 miliar. Hal ini tentunya menjadi keberkahan pemkot terhadap pembangunan Taman wisata Air Kencana untuk peningkatan PAD,” kata Wali Kota Pekalongan, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Tugu Kajen Titik Nol Km Pekalongan Bercahaya Biru Kemilau

Menurut dia, pemkot berencana menambah jumlah karyawan yang bekerja di Taman Wisata Air Kencana itu karena jumlah pengunjung terus melebihi ekspektasi. “Saat ini, jumlah karyawan hanya sebanyak 30 orang sehingga hal itu tidak bisa memenuhi kebutuhan dan layanan di Taman Wisata Pasir Kencana. Oleh karena itu, ada rencana penambahan 23 karyawan baru,” katanya.

Afzan yang akrab disapa Aaf mengimbau pada pengunjung Taman Wisata Air Kencana membuang sampah ke tempat yang disediakan agar lingkungan objek wisata tetap terlihat bersih.

Sementara itu, Kepala UPTD Taman Wisata Pasir Kencana Kota Pekalongan, Musthofa, mengatakan Taman Wisata Air Kencana yang dibuka mulai 4 Maret 2022 kini menjadi daya tarik pengunjung. “Saat hari biasa 1.500 tiket terjual sedangkan hari libur bisa mencapai lebih 4.000 tiket. Pengunjung paling banyak datang sore hari,” katanya.

Terkait rencana penambahan wahana di Taman Wisata Air Pantai Pasir, Musthofa mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan akan dibangun karena perlu proses tataran pemerintahan. “Rencana terdekat, kami akan mencoba kerja sama dengan pihak luar atau investor. Untuk penambahan wahana rencana kami tambah spot swafoto,” katanya.

Baca juga: Asal Usul Pekalongan Disebut Kajen, Kenapa Ya?

Musthofa menyebutkan kaitannya dengan peraturan wali kota untuk pengunjung di objek wisata ini belum ada aturan pembatasan. “Yang jelas, dengan dibukanya Taman Wisata Air Pantai Pasir dapat menggerakkan perekonomian daerah dan masyarakat juga mendapatkan dampak positifnya,” katanya.