SOLOPOS.COM - Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, Kamis (25/11/2021), memberikan keterangan pers terkait identitas mayat misterius yang ditemukan di proyek pipa, akhir Oktober 2021 lalu. (Antara)

Solopos.com, KUPANG — Setelah hampir sebulan, identitas perempuan dan bayi yang terkubur dengan balutan kantong kresek di lubang penggalian saluran pipa SPAM Kali Dendeng, Kota Kupang, NTT akhirnya terkuak.

Korban perempuan bernama Astri Evita Seprini Manafe yang berusia sekitar 30 tahun, dan bayi satu tahun bernama Lael Maccabe. Keduanya tercatat sebagai warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Jasad keduanya ditemukan pada akhir Oktober 2021 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Berdasarkan persesuaian dengan barang bukti yang ditemukan di TKP serta hasil pemeriksaan DNA dan pemeriksaan lapor maka penyidik berhasil mengungkap identitas kedua korban itu,” kata Kabid Humas Polda NTT di RS Bhayangkara Titus Uly Kota Kupang, kepada Antara, Kamis (25/11/2021).

Keberhasilan Polres Kupang Kota dalam mengungkap kasus ini setelah pihaknya mengirimkan sampel dari korban untuk kemudian dilakukan tes DNA lalu ditelusuri oleh ahlinya.

Baca Juga: Kasus Jasad Ibu dan Bayi di Proyek Galian Pipa Pusingkan Polda NTT 

Kabid Humas yang didampingi Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya B. mengatakan setelah hasil tes DNA kedua jenazah keluar polisi langsung menyerahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.

“Tetapi nantinya baik dari Polda NTT, Polres Kupang Kota dan Polsek Alak akan berkolaborasi untuk terus mengungkap lebih dalam lagi motif dari meninggalnya dua korban itu,” tambah dia.

Proses penyerahan jenazah ke keluarga korban diwarnai dengan isak tangisan dari orang tua korban.

Sebelumnya diberitakan kasus penemuan jenazah pada Sabtu (30/10/2021) sore oleh pekerja proyek. Dua jasad yang ditemukan tersebut adalah seorang wanita dewasa yang berusia sekitar 30 tahun dan bayi laki-laki yang berusia 1 tahun.

Kedua jasad itu ditemukan pekerja proyek dalam keadaan terbungkus tas plastik besar di penggalian saluran pipa sistem penyediaan air minum (SPAM) Kali Dendeng di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Warga Tak Dengar Tangisan Sebelum Temukan Jenazah Bayi di Makam Madiun 

Di tempat kejadian perkara ????polisi ???menemukan topi, celana dan buku anak kecil.

Sementara itu keluarga korban yang merupakan kakak sepupu dari korban, Jack Manafe menyampaikan terima kasihnya kepada kepolisian karena berhasil mengungkap identitas mayat misterius itu.

“Puji Tuhan, semua doa kita terkabul. Hasil DNA sudah ada dan positif Astri dan Lael. Saat ini keluarga persiapan ambil jenazah dan penguburan,” katanya.

Sejak awal Jack Manafe dan keluarga besar yakin dua mayat misterius itu adah adiknya, Astri Evita Suprini Manafe dan anaknya Lael.

Karena keyakinan itulah maka warga Jalan Perintis Kemerdekaan, RT 27/RW 08, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ini mengizinkan ayahnya Yan Manafe dan ibunya diambil sampel untuk tes DNA dan hasilnya identik.

Hingga saat ini penyebab kematian dua korban masih misterius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya