SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Youtube.com-Humas Jateng)

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan salah satu sosok yang diprediksi sejumlah lembaga survei nasional memiliki elektabilitas tinggi dan berpeluang maju pada Pemilihan Presiden 2024. Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun melalui video di channel Youtube pribadinya bikin hitung-hitungan atas peluang Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Harus disadari bahwa Ganjar Pranowo belum mendapat lampu hijau dari PDI Perjuangan, partai yang selama ini menaunginya. Karena itulah Refly Harun mensejajarkan namanya bersama sejumlah nama kandidat pemilihan presiden mendatang, seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, hingga Ridwan Kamil.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia menyebut bahwa nama Ganjar menjadi perpanjangan dari kekuasaan saat ini. Dia menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode setelah diusung oleh partai Megawati Soekarnoputri Cs.

Baca Juga: Waspada, 12 Zodiak Kerap Keliru Asuh Anak!

Meskipun demikian, masa depan Ganjar belum diketahui saat mengakhiri jabatannya pada 2023. Menurut Refly, Ganjar bisa menjadi pemain bebas apabila PDIP mengabaikan Gubernur Jateng pada pemilihan mendatang.

“Kalau dia tidak di-endorse PDIP ya dia bisa menjadi kuda liar atau pemain liar artinya dia bisa diambil oleh partai manapun kalau tidak diambil oleh PDIP,” kata Refly melalui saluran Youtube, Minggu (28/2/2021).

Tanpa Tanda-Tanda

Saat ini belum ada tanda-tanda dari PDIP akan mengusung Ganjar sebagai calon pada pilpres mendatang. Refly memprediksi, PDIP masih mempertimbangkan Puan Maharani naik sebagai calon yang diusung Pantai Banteng.

Namun begitu, peta perpolitikan masih cukup panjang. Bongkar pasang para calon juga terbuka lebar, temasuk keterlibatan Ganjar pada Pilpres 2024. “Kalau kita menyebut calon-calon dari koalisi istana hari ini, maka nama-nama seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Puan Maharani yang mungkin dijagokan koalisi istana pimpinan PDIP,” ujarnya.

Baca Juga: Kok Tesla Lebih Pilih India Ketimbang Indonesia?

Lebih lanjut, Refly mengatakan jika Ganjar masuk koalisi manapun, maka jabatan menteri minimal bisa dia dapatkan. "Tetapi untuk jabatan presiden dan wapres itu sangat bergantung pada PDIP dan Megawati apakah akan menjagokan Ganjar atau tidak,” tuturnya.

Di sisi lain, Refly memprediksi beberapa tokoh yang akan berpasangan dengan Ganjar. Kondisi ini memungkinkan lantaran peta politik jelang pemilihan presiden masih cukup cair.

Menurutnya, Ganjar bisa saja berpasangan dengan Sandiaga Uno yang merupakan pengurus Gerindra sekaligus Menteri Pariwisata. Akan tetapi bisa juga Ganjar berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Dan bukan tidak mungkin, who knows tiba-tiba memasangkan Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo. Wah tambah besar peluangnya," ungkapnya.

Peluang Anies-Ganjar

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya