SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww)

Solopos.com, SOLO – Bulu tangkis menjadi cabang olahraga yang kerap memberikan prestasi untuk Indonesia. Lantas berapa gaji seorang atlet bulu tangkis di Indonesia?

Sama halnya dengan gaji atlet-atlet cabang olahraga lainnya di Indonesia, gaji seorang atlet bulu tangkis juga tak diungkap secara gamblang. Terlebih, gaji ini sangat bergantung pada nilai kontrak yang disepakati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pemain bulu tangkis Indonesia saat ini di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, menyebut pendapatan utama seorang atlet bulu tangkis berasal dari brand yang menaungi. Nilai kontraknya berdasarkan beberapa faktor salah satunya adalah ranking BWF yang diduduki oleh si atlet.

Baca Juga: Bekuk India, Tim Putra Indonesia Juara Grup A BATC 2022

“Kalau kita dari kontrak individu bersama brand, pure duit gajinya dari brand itu. Biasanya dibayar per tiga bulan. Gajinya ya dari brand itu,” kata Ginting saat menjadi bintang tamu di Youtube Hanif & Randy Show dengan judul Ngobrol Bareng Anthony Ginting (Part 1).

Dalam acara itu, Ginting juga mengungkap bahwa PBSI hanya berperan sebagai fasilitator dalam atlet mendapatkan brand sekaligus memfasilitasi latihan serta ikut turnamen. “Dari PBSI enggak dapat gaji, mereka suma memfasilitasi. PBSI yang bantu cari sponsor. Untuk hadiah dari turnamen juga seratus persen diberikan kepada atlet,” terang Ginting.

Menurut penelusuran Solopos.com dari berbagai sumber, value kontrak pemain bulu tangkis di Indonesia memang sangat bergantung pada ranking BWF. Pasalnya, rangking ini yang akan membuat atlet bisa berlaga di event-event besar. Sehingga mereka memiliki nilai lebih di mata brand.

Untuk pebulu tangkis yang berada di rangking 10 besar BWF diperkirakan memiliki value kontrak lebih dari Rp1 miliar dalam satu tahun. Kemudian untuk parapemain peringkat ke-11 hingga ke-20 dunia bisa memiliki value kontrak sekitar Rp500 juta per tahun.

Jawaban Kevin

Soal value kontrak pemain bulu tangkis berdasarkan ranking ini juga pernah diungkap oleh pemain ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kevin yang berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon merupakan ganda putra terbaik dunia saat ini.

“Sebagai atlet bulu tangkis Indonesia nomor satu dunia, penghasilan lo itu berapa sih?” tanya Vidi Aldiano kepada Kevin Sanjaya dalam channel Youtube Vidi Aldiano yang berjudul Vidi-O-Game : Vidi ngecek harta Kevin Sanjaya.

Baca Juga: Sempurna! Tim Putri Indonesia Juara Grup BATC Usai Bekuk Korea 3-2

“Jadi sebenarnya tergantung ranking gue, tergantung tahun berapa, karena biasa kontrak itu kita tiap dua tahun sekali gitu, per dua tahun. Jadi setiap dua tahun pasti ada perubahan, tergantung ranking,” jawab Kevin.

Sebagai informasi ada beberapa pemain bulu tangkis Indonesia yang menduduki peringkat 10 besar BWF saat ini. Di sektor tunggal putra ada Anthony Sinisuka Ginting di peringkat kelima dan Jonatan Christie di peringkat kedelapan.

Kemudian di nomor ganda putra ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ranking 1), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ranking 2), dan Fajar Alfian/Rian Ardianto (ranking 9). Di ganda putri ada Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ranking 6), dan ganda campuran ada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ranking 5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya