SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, BANTUL -- Polres Bantul mendapatkan fakta baru dalam penyelidikan terhadap tersangka CB, siswa sebuah SMA di Kulonprogo yang menusuk gurunya, Wening Pamuji Asih, 35. CB diduga mengalami gangguan kejiwaan dan memiliki perilaku tak biasa.

Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya, mendapatkan dugaan tersebut seusai memperoleh informasi dari keterangan keluarga tersangka. Menurut pengakuan keluarga CB, tersangka merupakan salah satu pasien Rumah Sakit Jiwa Ghrasia dan sering kontrol ke rumah sakit yang berlokasi di Pakem, Sleman, tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Terakhir kontrol katanya pada akhir Agustus lalu," ungkap Riko yang dikutip dari Harianjogja, Jumat (22/11/2019).

Selain itu, berdasar keterangan keluarga tersangka, Polres Bantul juga mendapatkan informasi terbaru tentang kepribadian tersangka. Ternyata tersangka sering mencuri pakaian dalam wanita yang dia senangi. Sebagian besar pakaian dalam yang dicuri adalah milik wanita yang lebih tua darinya.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal itu juga dilakukan CB kepada Wening. Menurut Riko, CB awalnya hanya mencuri rok dan baju milik korban. Namun, saat CB hendak keluar rumah melalui dapur, tersangka melihat sebilah pisau dan muncul niat untuk melukai korban.

Tusuk Guru Karena Cinta, Ini Penyebab Siswa SMA Kulonprogo Tahu Rumah Korban

"Kata pelaku niat melukai begitu saja. Dia punya halusinasi yang menyebabkan emosi tidak terkontrol dan berbuat sesuatu yang negatif," tambah Riko.

Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto, mengatakan tersangka akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman minimal dua tahun kurungan dan maksimal lima tahun penjara.

Sementara itu, Kepala SMA tempat CB belajar dan Wening Pamuji Asih bekerja, Didik Asmiarto, mengatakan korban dan pelaku sebenarnya jarang berinteraksi di sekolah. Terlebih karena keduanya tidak tergabung dalam jadwal belajar-mengajar yang sama. Namun karena sering mengikuti pentas tari di daerah tempat tinggal korban, CB akhirnya mengetahui rumah sang guru.

Tusuk Guru Karena Cinta, Siswa SMA Kulonprogo Ternyata Pasien RS Jiwa

"Tahu rumahnya W itu karena sering pentas di daerah rumahnya W. Mungkin ikut kelompok kesenian di desanya atau bagaimana," kata Didik.

Didik menambahkan CB beberapa kali tidak masuk sekolah. Padahal izin dengan orangtuanya berangkat sekolah. "Sempat juga oleh orang tuanya diantar-jemput sekolah, karena pernah tidak sampai ke sekolah walaupun sudah pamit," lanjutnya.

Sakit Hati Jadi Alasan Siswa SMA Bacok Guru yang Dicintainya di Bantul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya