SOLOPOS.COM - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo dan sukarelawan bencana alam memangkas batang pohon di sekitar permakaman Dusun Kedungdowo, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Sabtu (29/1/2022). (Istimewa/Estu)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemkab Sukoharjo mulai memangkasi sejumlah batang pohon yang rawan tumbang di sejumlah lokasi. Ini untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang akibat tingginya intensitas hujan disertai angin kencang belakangan ini.

Pemangkasan batang pohon tak hanya dilakukan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, juga oleh para sukarelawan bencana alam. Sebelum memangkas, mereka menginventarisasi pohon rimbun yang rawan tumbang baik di pinggir ruas jalan maupun permukiman penduduk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada Sabtu (29/1/2022), para sukarelawan bencana alam dan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo memangkas pohon beringin yang doyong dan berpotensi tumbang di permakaman Dusun Kedungdowo, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter.

Baca Juga: Diterjang Angin Kencang, Pohon Besar di Sukoharjo Tumbang

Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Sri Maryanto, mengatakan cuaca ekstrem diprediksi terjadi hingga Maret. “Pemangkasan batang pohon bagian dari upaya pengurangan risiko pohon tumbang akibat angin kencang. Harus dilakukan rutin karena banyak pohon tua yang rawan tumbang,” kata dia, kepada Espos, Sabtu.

“Masyarakat bisa berpartisipasi dengan melapor ke pemerintah desa atau pemerintah kecamatan jika ada pohon yang rawan tumbang di wilayahnya. Laporan masyarakat bakal ditindaklanjuti,” ujar dia.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertamanan DLH Sukoharjo, Samsuri, menyatakan kegiatan pemangkasan batang pohon terus diintensifkan selama musim penghujan. Petugas telah memangkas batang pohon di pinggir Jl. Jenderal Sudirman dan sekitar RSUD Ir Soekarno Sukoharjo pada pekan lalu.

Baca Juga: Angin Kencang Singkap Atap Rumah Warga Matesih Karanganyar

Ke depan, lanjutnya, pemangkasan batang pohon difokuskan di sepanjang Jl. Veteran yang banyak terdapat pohon besar di kedua sisi jalan. “Ada juga laporan masyarakat yang meminta pemangkasan batang pohon di kawasan Solo Baru. Kami prioritaskan dahulu karena pohon yang rawan tumbang di tengah permukiman,” papar dia.

Permasalahannya, pemangkasan batang pohon terkendala keterbatasan sarana dan prasarana. DLH Sukoharjo mengandalkan satu unit mobil crane untuk memangkas batang pohon rawan tumbang. Sehingga pemangkasan batang pohon rawan tumbang berdasarkan skala prioritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya