SOLOPOS.COM - Salmon. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Ketahui tips mencegah kanker prostat seperti yang dialami Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Pria yang akrab disapa SBY itu divonis mengidap penyakit ini stadium awal.

Untuk mencegah kanker prostat sebaiknya lakukan sejak muda. Dikutip dari Health Line, sekitar 1 dari 9 pria akan didiagnosis menderita kanker prostat dalam hidup mereka. Risiko terkena kanker prostat semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Sekitar 60 persen dari semua kanker prostat di Amerika Serikat didiagnosis pada pria berusia 65 tahun atau lebih. Sangat jarang bagi pria untuk mengalami kanker prostat sebelum usia 40 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak ada tips mencegah kanker prostat secara pasti. Namun, bukti menunjukkan bahwa diet dan gaya hidup sehat mampu menjauhkan Anda dari penyakit ini. Salah satunya dengan menghindari kebiasaan merokok.

Baca Juga: Deteksi Dini, Ketahui Gejala Kanker Prostat Seperti Diidap SBY

Dikutip dari Health Line dan Bisnis.com, Selasa (2/11/2021), berikut ini cara mencegah kanker prostat :

1. Makan Tomat

Tomat, semangka, dan makanan merah lainnya memiliki warna cerah karena antioksidan kuat yang disebut likopen. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi buah dan produk berbahan dasar tomat ini memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak.

Namun, American Institute for Cancer Research memperingatkan bahwa penelitian yang menghubungkan tomat dengan pencegahan kanker prostat masih terbatas dan sedang berlangsung. Sebuah studi 2018 dari Spanyol menunjukkan bahwa memasak tomat membuat tubuh Anda lebih mudah menyerap likopen. Semakin merah tomat, semakin baik karena likopen terakumulasi selama pematangan.

2. Perkaya nutrisi buah dan sayuran

Nutrisi dan vitamin yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat. Sayuran hijau mengandung senyawa yang membantu tubuh Anda memecah zat penyebab kanker yang disebut karsinogen. Diet kaya nutrisi juga dapat membantu memperlambat penyebaran kanker. Dengan makan buah dan sayuran sepanjang hari, Anda akan cenderung tidak kenyang seperti saat mengonsumsi makanan tinggi kalori.

Baca Juga:  Lucinta Luna Akui Sosok Muhammad Fatah Hanyalah Cosplay

3. Kedelai dan teh

Nutrisi yang terdapat pada kedelai dan teh, yani isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat, setidaknya dalam satu tinjauan studi terkontrol pada 2014. Isoflavon ditemukan pada makanan ini yaitu tahu (terbuat dari kedelai),  buncis, kacang-kacangan, kecambah alfalfa, dan kacang-kacangan. Para peneliti telah lama mempelajari hubungan antara teh hijau dan risiko kanker prostat, dengan hasil yang beragam. Sebuah studi 2008 menunjukkan bahwa pria yang minum teh hijau, atau mengonsumsi suplemen ekstrak teh hijau, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat daripada mereka yang tidak.

4. Minum kopi

Kebiasaan minum kopi ternyata bisa menurunkan risiko kanker prostat yang fatal. Simak cara minum kopi yang baik untuk kesehatan: Minum empat hingga lima cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan peluang Anda terkena kanker prostat yang fatal dan bermutu tinggi, menurut tinjauan studi klinis pada 2014. Terlepas dari berapa banyak cangkir yang Anda minum secara keseluruhan, setiap tiga cangkir kopi yang Anda minum dapat mengurangi risiko kanker prostat yang fatal sekitar 11 persen.

Baca Juga: Komplikasi Kanker Prostat, Ngompol hingga Tak Bisa Ereksi

Ini menggambarkan hubungan dosis-respons antara kanker prostat dan kopi. Itu berarti efek pada kanker prostat naik atau turun dengan jumlah kopi yang Anda minum. Efek ini mungkin tidak meluas ke seseorang yang hanya mengambil cangkir sesekali.

5. Lemak nabati

Sebuah studi yang dirilis pada 2014 mencatat mungkin ada hubungan antara lemak hewani dan peningkatan risiko kanker prostat. Selain daging, lemak hewani ditemukan dalam lemak babi, mentega, dan keju. Bila memungkinkan, ganti lemak hewani dengan lemak nabati berikut ini:

– Minyak zaitun sebagai pengganti mentega

– Buah bukan permen

– Sayuran segar alih-alih makanan kemasan

– Kacang-kacangan atau biji-bijian, bukan keju

Perlu diketahui, daging yang terlalu matang menghasilkan karsinogen. Jadi berhati-hatilah agar daging Anda tidak terlalu matang.

6. Berhenti merokok

Pasien kanker prostat yang merokok lebih mungkin mengalami kekambuhan penyakit. Perokok juga memiliki risiko meninggal lebih tinggi akibat kanker prostat. Belum terlambat untuk berhenti. Pasien kanker prostat yang berhenti merokok selama lebih dari 10 tahun memiliki risiko kematian yang sama dengan mereka yang tidak pernah merokok.

Baca Juga: 5 Bahan Pangan Ini Memproduksi Sianida Secara Alami Loh!

7. Penuhi nutrisi penting

Sejumlah nutrisi penting salah satunya omega-3  dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker prostat. Omega-3 ditemukan pada ikan tertentu termasuk sarden, tuna, mackerel, trout, dan salmon.

Ada sebuah penelitian pada tahun 2013 yang menunjukkan bahwa pria dengan konsentrasi tinggi asam lemak omega-3 dalam darah mereka lebih mungkin untuk mengidap kanker prostat. Namun, lebih banyak penelitian terbaru pada tahun 2015 menemukan beberapa masalah dengan penelitian tersebut dan menyatakan bahwa penelitian tersebut sebenarnya tidak ada hubungannya antara peningkatan asupan omega-3 dan peningkatan risiko kanker prostat.

Nutrisi penting lainnya adalah folat. Menurut American Cancer Society, beberapa studi klinis pada 1990-an menemukan bahwa kadar folat yang rendah dalam darah Anda dapat meningkatkan risiko kanker. Namun, melengkapinya dengan asam folat, bentuk folat buatan manusia dapat meningkatkan risiko kanker. Folat ditemukan dalam banyak makanan, termasuk sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal sarapan yang diperkaya.



Baca Juga: 5 Fakta November Rain Guns N’ Roses, Lagu Galau Sepanjang Masa

8. Olahraga teratur

Kelebihan berat badan atau obesitas berkaitan dengan peningkatan risiko kanker prostat agresif. Olahraga teratur dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat. Manfaat olahraga termasuk peningkatan massa otot dan metabolisme yang lebih baik.

9. Konsultasi dengan dokter

Tanyakan kepada dokter Anda tentang risiko terkena kanker prostat. Beberapa poin yang akan dibahas antara lain: tes skrining medis apa yang harus Anda lakukan seiring bertambahnya usia, riwayat keluarga, dan rekomendasi diet kanker.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya