SOLOPOS.COM - Ilustrasi sakit perut akibat keracunan. (Istimewa/Pinterest)

Solopos.com, SOLO-Ada baiknya kita mengetahui pertolongan pertama pada korban keracunan seperti yang menimpa seorang ibu tiga anak di di Panggang Welut RT 012/RW 006, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah.  Sayangnya nyawa perempuan tersebut tak tertolong, dia meninggal dunia setelah meminum minuman beracun di rumahnya, Senin (1/11/2021) pukul 10.00 WIB.

Pertolongan pertama pada korban keracunan bisa diberikan sembari menunggu kedatangan petugas paramedis. Hal ini bisa membantu mencegah risiko berbahaya yang disebabkan oleh keracunan.  Nah, jika Anda mencurigai ada potensi keracunan pada seseorang atau pada diri Anda sendiri, hubungi Halo BPOM di 1500533 atau hubungi Sentra Informasi Keracunan (SIKer) di daerah Anda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cara memberikan pertolongan pertama pada korban keracunan bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi dan penyebab keracunannya. Hal ini karena sumber racun bisa berbeda-beda misalnya karena makanan, obat, maupun zat kimia.

Baca Juga: Tragis, Wanita Juwiring Klaten Meninggal Diduga Diracun Kakak Ipar

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memberikan pertolongan pertama pada korban keracunan adalah:

1. Gejala yang muncul,
2. Usia korban, dan
3. Jenis dan jumlah zat yang menyebabkan keracunan.

Selama menunggu pertolongan medis darurat datang, lakukan pertolongan pertama pada korban keracunan seperti dikutip dari alodokter.com, Selasa (2/11/2021):

1. Racun yang tertelan

Berikut pertolongan pertama pada keracunan yang tertelan.

– Jika korban menelan zat beracun dan tidak sadarkan diri, coba bangunkan guna menyingkirkan zat beracun yang masih ada di dalam mulut korban.

– Baringkan korban dengan menyanggah bagian punggung hingga kakinya dengan bantal sehingga posisi kakinya berada di atas kepala.

Baca Juga: 5 Fakta November Rain Guns N’ Roses, Lagu Galau Sepanjang Masa

– Singkirkan sisa racun yang tersisa di sekitar mulut dengan lap dan pastikan kepalanya tetap menunduk ke bawah.

– Saat sadarkan diri, minta korban untuk memuntahkan racun yang tertelan.

Memosisikan kaki korban lebih tinggi daripada kepala pada pertolongan pertama keracunan bertujuan agar racun tidak turun hingga ke pencernaan.  Saat korban muntah, miringkan kepalanya ke samping untuk mencegah tersedak. Hindari memberikan minuman atau makanan sebelum semua racun yang tertelan di keluarkan.

2. Racun yang terhirup

Berikut pertolongan pertama pada keracunan yang terhirup.

– Bila ada seseorang menghirup zat beracun, segera minta korban untuk menjauhi ruangan atau area yang tekontaminasi.

– Pastikan Anda tidak terburu-buru mendekati area tersebut sehingga tidak ikut menghirup zat beracun, apalagi jika sumber racun berada di tempat tertutup.

Baca Juga: Pertimbangkan Hal Ini Saat Kembali Bekerja di Kantor

– Setelah menjauhi tempat beracun dan korban masih sadarkan diri, bawalah korban untuk menghirup udara bersih.

– Selama memberikan pertolongan pertama, perhatikan apakah korban menunjukkan tanda-tanda keracunan serius.

Usahakan untuk tetap membuat korban tersadar hingga pertolongan medis datang. Selain itu, lindungi korban dari cedera sebagai pertolongan pertama saat korban kejang karena mengirup zat beracun.

3. Racun yang mengenai kulit atau mata

Racun bisa saja mengenai pakaian hingga kulit dan menyebabkan luka serius. Untuk itu, Anda perlu melakukan pertolongan pertama pada korban keracunan dengan melepas pakaian yang terkontaminasi.

Baca Juga: Begini Panduan Pertolongan Pertama kepada Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Selanjutnya, begini cara tangani korban pada keracunan di kulit atau mata bisa dilakukan dengan cara berikut:



– Gunakan sarung tangan untuk menghindari paparan racun secara langsung dengan kulit Anda.
– Segera bersihkan luka menggunakan sabun selama 15 sampai 20 menit di air yang mengalir.

Cara penanganan keracunan yang sama juga dilakukan saat zat beracun mengenai mata.  Segera bilas mata dengan air bersuhu sejuk atau suam-suam kuku selama 20 menit atau sampai pertolongan medis datang. Dalam situasi Anda mendapati korban keracunan tidak sadarkan diri, segera cek pernapasan dan denyut nadinya.

Jika korban tidak bergerak, tidak batuk, dan susah bernapas, segera lakukan resusitasi jantung (CPR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya