Sebelum Meninggal, Diego Tinggalkan Surat

Surat tulisan tangan Diego Mendieta sebelum meninggal dunia (kiri). Twitter/dok/JIBI/SOLOPOS/Hanifah K

SOLO—Entah mengetahui umurnya tak panjang lagi atau ada alasan lain, Diego Mendieta, sempat membuat permintaan maaf kepada Tuhan sebelum menghembuskan nafas terakhir. Permintaan maaf pemain asal Paraguay ini dilakukannya melalui sebuah tulisan tangan.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Setidaknya itulah pengakuan agen Diego di Indonesia, Wulansari. Melalui akun Twitter miliknya @wulansari_jav, sang agen mengaku menemukan surat tulisan tangan Diego dengan menggunakan bahasa Spanyol.

“Kami temukan di kamar kosnya,” aku Wulan di Twitter, Kamis.

Dalam surat tersebut, striker Persis Solo versi PT Liga Indonesia musim lalu itu, mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas semua karunia yang diberikan kepadanya. Selain itu, Diego juga mengucapkan permintaan maaf atas dosa-dosa yang dilakukannya kepada Tuhan. Tak lupa juga, Diego meminta Tuhan memberikan perlindungan kepada keluarganya.

Berikut isi dari surat Diego yang diposting oleh akun Twitter, Wulan

Dios mil gracias por todo.

Perdona mis pecados.

Te amo y te necesito.

Cubre con tu presioso manto.

Sagra do a mi amada familia.

Mis suenos.

Mi proyecto devida amis amigos.

Atodo aqueque te bus keynesesite que creaen ti.

Diego meninggal di RSUD dr Moewardi, Solo, Selasa (4/12/2012) dini hari. Sebelum dirawat di RSUD dr Moewardi, Diego sempat menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda, yakni RS PKU Muhammadiyah Solo dan RS Yarsis.

Sejak lama, pemain yang pernah merumput di China dan Malaysia ini memang dikenal memiliki sejumlah masalah kesehatan. Namun, Diego tak mampu menjalani pengobatan secara intensif karena mengalami kendala dana. Terlebih, setelah sisa kontrak dan gajinya di Persis nunggak selama empat bulan.