SOLOPOS.COM - Ilustrasi penderita victim mentality. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Victim mentality atau mentalitas korban adalah kondisi ketika seseorang selalu merasa dirinya sebagai korban dari segala kondisi dan situasi yang terjadi di sekitarnya. Mereka secara konsisten akan menyalahkan orang lain atau situasi dan merasa tidak memiliki kontrol atas masalah yang dihadapi.

Victim mentality bisa terjadi di lingkungan mana pun, baik itu keluarga, pertemanan, atau pekerjaan. Penyebabnya bisa sangat beragam, di antaranya memiliki trauma masa lalu, mengalami kejadian negatif yang terus-menerus terjadi, pernah dikhianati oleh orang lain, atau memiliki keinginan untuk mendapatkan perhatian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Victim mentality ini tidak selalu berarti orang tersebut telah menjadi korban. Karena hal ini berkaitan dengan mentalitas seseorang. Mungkin kita pernah sesekali merasa menjadi korban atau ingin menyalahkan orang lain atas suatu kejadian. Kondisi ini masih tergolong wajar, karena kita memang tidak sepenuhnya memiliki kontrol atas semua hal. Kita juga pasti akan mengalami fase naik atau turun dalam kehidupan sehingga berpengaruh terhadap kondisi psikologis.

Baca Juga: Waspadai Perubahan Warna Kuku, Bisa Jadi Indikasi Penyakit

Biasanya seseorang dengan mentalitas korban tidak selalu menyadari bahwa ia memiliki kondisi tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah ciri-ciri orang dengan victim mentality:

– Menyalahkan orang lain terhadap semua masalah yang terjadi di dalam kehidupannya
– Merasa dunia dan lingkungan tidak berpihak padanya
– Tidak memiliki coping atau cara dan strategi untuk menyelesaikan masalah
– Merasa tidak mendapat dukungan dari orang lain
– Merasa “diserang” ketika orang lain ingin membantu atau memberikan saran yang positif
– Mengasihani diri sendiri, karena ini membuat dirinya merasa lebih baik
– Selalu memikirkan hal negatif dan bersikap pesimis terhadap segala hal
– Memiliki kepercayaan diri dan harga diri yang rendah
– Mengharapkan orang lain mengakui bahwa dirinya adalah korban
– Memilih bergaul dengan orang yang juga merasakan hal yang sama seperti dirinya
– Selalu merasa orang lain lebih beruntung

Agar tidak memiliki victim mentality, sebaiknya ketahui bagaimana cara mencegahnya.  Berikut ini caranya seperti dikutip dari alodokter.com, Selasa (16/11/2021) :

Baca Juga: Mendapat Empat Piala di Ajang AMI Awards 2021, Raisa Tak Menyangka

1. Bangun rasa tanggung jawab

Seorang dengan victim mentality biasanya akan menghindari tanggung jawab. Nah, untuk mencegah sikap ini, coba buat tujuan hidup yang realistis, kenali potensi yang ada di dalam dirimu, dan kerjakan sesuai dengan porsinya.

Selain itu, lakukan setiap pekerjaan dengan fokus dan konsisten, jangan menunda apalagi sampai mengabaikannya. Dengan begitu, kamu bisa menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab untuk semua hal yang sedang kamu kerjakan.

2. Belajar memaafkan diri sendiri

Saat melakukan kesalahan, jangan larut dalam kesedihan dan selalu menyalahkan diri sendiri sampai-sampai kamu tidak bisa melihat hal positif di dalam dirimu, ya. Sebaliknya, jadikan kesalahanmu sebagai pelajaran agar kamu bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya. Bagaimanapun, setiap orang tentu pernah melakukan kesalahan, dan memaafkan diri sendiri bukan berati kamu abai terhadap kesalahan yang kamu perbuat.

Baca Juga: Jadi Perhatian, Ini Fakta Gaun Biru Glow in The Dark Ria Ricis

3. Tingkatkan kecerdasan emosional

Memiliki kecerdasan emosional dapat membantumu dalam banyak hal, di antaranya mengenali dan mengelola emosi dengan baik, mengambil keputusan yang bijaksana dalam menyelesaikan masalah, dan membangun rasa empati. Dengan kemampuan ini, kamu pun bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan terhindar dari sikap mental ini.

4. Belajar mencintai diri sendiri (self-love)

Cobalah untuk belajar mencintai diri sendiri. Kamu bisa memulainya dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan, misalnya menggeluti hobi, menulis jurnal harian, berolahraga dengan rutin, atau belajar positive self-talk dan afirmasi positif. Dengan begitu, kamu akan lebih bisa menghargai dirimu sendiri.

Victim mentality tidak hanya bisa merugikan dirimu saja, tapi juga orang lain di sekitarmu. Jadi, jangan sampai sikap ini merasuk ke dalam dirimu, ya. Kenali ciri-cirinya dan lakukan langkah pencegahan di atas supaya kamu terhindar dari victim mentality.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya