SOLOPOS.COM - Windy Cantika yang membela Jawa Barat mengangkat beban pada kelas 49 kg saat tampil di PON Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Rabu (6/10/2021). (Antara/Fauzan)

Solopos.com, JAKARTA – Lifter putri muda Indonesia, Windy Cantika Aisah, akan terjun pada Kejuaraan Dunia Junior 2022 sebelum tampil dalam SEA Games Vietnam 2021, 12-23 Mei 2022.

Kejuaraan Dunia Junior 2022 akan digelar di Heraklion, Yunani, pada 2-10 Mei 2022, sedangkan cabang angkat besi SEA Games 2021 baru dipertandingkan 19 Mei 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Raih Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Ini Profil Windy Cantika Aisah

“Sebelum ke SEA Games, lima orang akan kami kirimkan ke Kejuaraan Dunia Junior 2022, termasuk Windy Cantika dan Rizki Juniansyah. Setelah dari sana akan kembali ke Indonesia, satu pekan kemudian langsung berangkat ke Vietnam,” kata Wakil Ketua Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Djoko Pramono, saat ditemui Antara di sela-sela Pelatnas di Mess Kwini, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga: Eko Yuli Kembali Perkuat Indonesia di SEA Games 2021, Ini Alasannya

Kejuaraan tersebut bakal menjadi pembuktian Windy untuk mempertahankan status juara dunia junior kelas 49kg putri yang diraih 2021. Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu merebut medali emas Kejuaraan Dunia Junior setelah mencatat angkatan snatch 86kg, clean and jerk 105kg, dan total angkatan 191kg.

Djoko optimistis Windy mampu mempertahankan gelar tersebut karena dua pesaing beratnya dalam Olimpiade Tokyo 2020, yakni lifter peraih emas asal China Hou Zhihui dan peraih perak Mirabai Chanu Saikhom dari India kemungkinan tidak berpartisipasi karena usianya sudah tidak bisa dikategorikan sebagai atlet junior.

Baca Juga: Korea Open 2022 Siang Ini, Dua Wakil Indonesia Sudah ke Semifinal

Sebagai catatan, seorang lifter bisa dikatakan masuk kategori junior apabila masih dalam rentang usia 17-20 tahun. Windy saat ini masih berusia 19 tahun, sedangkan Hou 25 tahun, dan Saikhom 28 tahun.

“Kita melihat Windy untuk (juara) dunia [senior] masih kalah. Di Olimpiade dia nomor tiga. Tinggal yang nomor satu dan dua itu ikut kejuaraan dunia junior atau tidak,” kata Djoko.

Baca Juga: Preview Semifinal Piala AFF Futsal 2022: Indonesia Waspadai Myanmar

“Tapi kalau saya lihat mereka usianya sudah tua, jadi ya mudah-mudahan Windy bisa juara,” pungkas dia.

Windy saat ini memiliki total angkatan terbaik 194kg dengan rincian snatch 84kg dan clean and jerk 110kg yang dibuatnya dalam Olimpiade Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya