SOLOPOS.COM - General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra, meninjau lokasi banjir akibat tanggul jebol di Semarang, Senin (23/5/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Tanggul laut di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Jawa Tengah, jebol pada Senin (23/5/2022) siang. Hal ini mengakibatkan air laut masuk ke pelabuhan dan menyebabkan banjir rob di kawasan sekitarnya.

Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE), AKP Firdaus Yudhatama, mengatakan, tanggul laut itu jebol sekitar pukul 14.10 WIB. Akibatnya air laut masuk ke pelabuhan, tepatnya di Jl Coaster.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ketinggian [air di kawasan berikat] kurang lebih 1,5 meter. Sedangkan di sepanjang Jalan Coaster dan Jalan M. Pardi, ketinggian air sekitar 40 sentimeter,” ujar Firdaus.

Warga setempat mengatakan banjir rob kali ini menjadi yang paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Setiap tahunnya kawasan pelabuhan Semarang menjadi lokasi langganan banjir rob.

Hempasan air laut di Semarang diperparah dengan gelombang yang menghantam hingga menyebabkan tanggul jebol.

Baca juga: Rekor! Genangan Air Rob Semarang Setinggi Leher

Dikutip dari Laporan Akhir Pengkajian Pola Sedimentasi Akibat Tanggul Laut Lepas Pantai Kementerian Pekerjaan Umum pada 2014, dijelaskan bahwa tanggul laut biasanya dibangun di pantai untuk melindungi dataran.

Tanggul laut (sea dike) dibangun sejajar dengan pantai untuk melindungi dari air pasang, gelombang, dan badai. Struktur bangunan ini biasanya dibuat dari material kedap air seperti lempung dengan kemiringan lereng menghadap ke laut cukup landai.

Tujuannya untuk mengurangi rayapan gelombang dan pengaruh gerusan akibat gelombang. Bagian permukaannyaa biasanya dilindungi gebalan rumput, aspal, batu, dan blok beton.

Baca juga: Pelabuhan Semarang Dulu di Bukit Simongan, Dekat Kelenteng Sam Po Kong

Tanggul laut merupakan bangunan yang rapat air untuk melindungi kawasan di bawah air laut dari genangan. Konstruksi utamanya dibuat dari campuran pasir dengan lumpur dan tanah liat. Lereng sisi luar biasanya didesain sangat landai untuk mengurangi rayapan dan hempasan gelombang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya