SOLOPOS.COM - Logo SEA Games 2015 (Liputan6.com)

SEA Games 2015 cabang olahraga panahan Indonesia meraih satu medali perak dan perunggu.

Solopos.com, SINGAPURA — Tim panahan Indonesia menyumbangkan satu medali perak dan satu medali perunggu pada hari terakhir lomba cabang olahraga ini pada SEA Games 2015 di Kallang Cricket Field, Singapura, Minggu (14/6/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Minggu, medali perak dipersembahkan tim compound putra yang terdiri dari I Gusti Nyoman Purihito, Sapriatno dan Yoke Rizaldi Akbar pada final panahan SEA Games 2015 harus mengakui keunggulan Malaysia.

Pertandingan final panahan SEA Games 2015 berlangsung ketat karena Indonesia dan Malaysia mencetak nilai sama yaitu 222-222. Untuk menentukan pemenang dilakukan babak shoot off atau masing-masing atlet yang turun diberikan kesempatan satu kali memanah.

Hasilnya, Indonesia meraih nilai 29 sedangkan Malaysia 30. Medali emas menjadi milik Malaysia. Yoki Rizaldi sempat gugup. Namun, kekompakan tim bisa menutupi hal tersebut.

“Saya sempat gugup. Tapi kekompakan tim mampu menutupi kegugupan yang saya alami. Pada pertandingan tadi saya telah berusaha semaksimal mungkin,” kata Yoke Rizaldi Akbar.

Rina Siska Sari yang turun di nomor compound tunggal putri mempersembahkan medali perunggu setelah mengalahkan atlet Thailand, Nareumon Junsook, dengan skor 139-135.

Pada cabang panahan SEA Games 2015, Indonesia terbilang kurang sukses karena beberapa nomor incaran terlepas, seperti nomor tim recurve putra dan putri yang hanya menyumbangkan medali perak.

Ika Yuliana dan Riau Ega Agata pada nomor tim campuran recurve dan Titik Kusumawardani  pada nomor tunggal recurve sukses menyabet medali emas.

Mengacu target medali dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), pencapaian tim panahan Indonesia telah memenuhi target. Sebaliknya, untuk target PB Perpani dipastikan meleset karena menargetkan tiga emas di SEA Games 2015.

Ketua PB Perpani, Titik Soeharto, mengaku sangat mengapresiasi perjuangan Ika Yuliana dan kawan-kawan di SEA Games 2015 meski tidak memenuhi target.

“Secara umum persiapan untuk SEA Games 2015 sudah bagus. Namun ada beberapa nomor yang lepas. Untuk lepasnya emas dari tim compound putra saya kira hanya karena faktor kurang beruntung saja,” kata Titik.

Kontingen panahan Indonesia di SEA Games 2015 menyumbangkan dua emas, tiga perak dan satu perunggu.

Dilansir Seagames2015, Minggu,  kontingen Indonesia berhasil menambah lima medali emas dari cabang dayung. Indonesia hingga Minggu masih tertahan di posisi kelima klasemen umum, mengumpulkan 43 medali emas, 54 perak, dan 64 perunggu.

Perolehan emas Indonesia di SEA Games 2015 masih kalah dibanding Malaysia yang berada di urutan keempat dengan raihan 53 medali emas, 45 perak, 60 perunggu, Vietnam di urutan ketiga dengan raihan 71 emas, 46 perak dan 56 perunggu.

Singapura berada di posisi kedua dengan 76 emas, 68 perak dan 96 perunggu dan Thailand di puncak klasemen perolehan medali SEA Games 2015, dengan raihan 83 emas, 81 perak dan 63 perunggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya