SEA GAMES 2015 : Singapura vs Indonesia, Laga Hidup Mati

Indonesia dan Singapura sama-sama mengoleksi enam poin dari dua kemenangan serta satu kali kalah di babak penyisihan Grup A. Evan Dimas dkk. menempati peringkat kedua klasemen sementar Grup A karena unggul selisih gol atas tim tuan rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Garuda Muda, julukan Timnas U-23, hanya membutuhkan raihan satu poin atas Singapura untuk menyusul langkah Myanmar yang lebih dulu memastikan tempat di semifinal. Namun, pasukan Aji Santoso itu tetap mengincar kemenangan di laga terakhir.

“Target kami tetap meraih kemenangan lawan Singapura. Kami akan memberikan yang terbaik untuk bisa lolos,” kata gelandang Timnas U-23, Ahmad Nufiandani, seperti dilansir liputan6.com, Rabu (10/6/2015).

Indonesia mengawali kampanye di SEA Games 2015 dengan kekalahan pahit dari Myanmar dengan skor 2-4, Selasa pekan lalu. Namun, Evan Dimas dkk. segera bangkit dengan membantai Kamboja 6-1, Sabtu (6/6/2015), dan dilanjutkan dengan kemenangan 2-0 atas Filipina, Selasa (9/6/2015) malam.

Gelandang andalan Garuda Muda, Evan Dimas, mengaku tidak ingin terlena pada kemenangan atas Filipina. Indonesia harus segera fokus menghadapi Singapura untuk menentukan nasib di SEA Games kali ini.

“Sebisa mungkin pertandingan nanti [lawan Singapura] dibuat se-enjoy mungkin dan seenak mungkin. Intinya main sama Singapura nanti harus ngotot dan semangat karena kalau kalah ya kita akan sulit lolos,” kata pencetak dua gol dalam kemenangan atas Filipina itu.

Di sisi lain, Singapura pun tidak ingin menyerah di tangan Indonesia. Tim besutan Aide Iskandar itu bakal berjuang keras untuk merebut poin penuh di laga terakhir Grup A.

“Kami harus lebih baik dalam memanfaatkan peluang. Lagipula ini adalah laga hidup mati, jadi kami harus maksimal,” ujar Pelatih Singapura, Aide Iskandar.

Tim pelatih Singapura menyaksikan langsung laga Indonesia melawan Filipina, Selasa malam. Mereka mempelajari pola permainan Garuda Muda untuk menyiapkan strategi dalam laga kali ini.

Aide menilai pasukannya harus mewaspadai kekuatan barisan penyerang Garuda Muda. Terlebih, Indonesia memiliki trio pemain haus gol, yakni Evan Dimas, Wawan Pebriyanto, dan Muchlis Hadi Ning.

“Tiga pemain itu sangat berbahaya. Jadi akan kami beri perhatian khusus. Sejak awal saya selalu bilang Indonesia selalu terlambat panas untuk turnamen. Jadi laga besok akan berjalan ketat,” tutur dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Timnas U-23 merayakan gol kemenangan dalam sebuah laga. JIBI/dok