SOLOPOS.COM - Ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, berhasil mengamankan satu tempat di semifinal SEA Games 2015 di Singapura. Ist/badmiontonindonesia.org

Sea Games 2015 cabang olahraga badminton lewat Riky Widianto/Richi Puspita Dili, berhasil mengamankan satu tempat di semifinal SEA Games 2015.

Solopos.com, SINGAPURA—Ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, berhasil mengamankan satu tempat di semifinal SEA Games 2015 di Singapura. Tiket ke babak empat besar ini diraih juara India Open 2015 itu dengan menaklukkan wakil Thailand, Nipitphon Puangpuapech/Puttita Supajirakul, tiga game, 22-20, 19-21 dan 21-15, di perempat final, Minggu (14/6/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kejar-kejaran angka antara kedua pasangan sudah terjadi sejak game pertama, Riky/Richi yang selalu unggul tipis atas Puangpuapech/Supajirakul, justru tampil menurun di poin-poin kritis. Wakil Thailand itu sempat unggul sebelum sambaran cepat Richi di depan net gagal dikembalikan Supajirakul, membuat pasangan Indonesia membalikkan keadaaan dan merebut game pertama, 22-20.

Di game kedua Riky/Richi tak mampu keluar dari tekanan dari pasangan Thailand. Mereka berharap dapat mengulang sukses di game pertama dengan menciptakan setting, namun kesempatan ini terbuang saat Richi gagal melakukan servis. Game ketiga terpaksa dimainkan.

Di game ketiga mereka berusaha mengumpulkan poin sebanyak mungkin dan meninggalkan Puangpuapech/Supajirakul hingga 18-14. Game ketiga akhirnya dimenangkan Riky/Richi lewat tembakan smash Riky yang membelah pertahanan ganda Thailand.

“Lawan punya serangan yang bagus. Kami tak boleh memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyerang. Justru kami terus mencari celah untuk menyerang duluan dengan menurunkan bola, kalau bola naik pasti langsung diserang oleh mereka,” ungkap Riky, dilansir badmintonindonesia.org.

Sukses menangi laga rubber game melawan pemain Singapura, Liang Xiaoyu, Hanna Ramadini melenggang ke semifinal. Hanna melaju usai menang dengan skor 21-15, 11-21 dan 21-14. Baik Hanna maupun Xiaoyu terus berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan yang berangin.

Di game pertama Hanna mampu mengontrol lapangan dengan baik. Namun Xiaoyu unggul dari Hanna di game kedua dan game penentuan pun harus dimainkan. Di game penentu Hanna sempat ketinggalan sampai jatuh bangun mengambil dropshot yang diberikan oleh Xiaoyu di pojok-pojok lapangan. Usaha dan kegigihan Hanna membuahkan hasil berupa tiket ke semifinal.

“Saat itu saya berpikir, mau kalah atau menang melawan diri sendiri. Alhamdulillah bisa. Saya banyak bermain menyerang di akhir permainan, saya tidak mau terserang duluan, dan lawan jadi tidak siap dengan perubahan permainan saya,” papar Hanna.

Sayang, Linda Wenifanetri harus terhenti di perempat final karena tak kuasa membendung laju wakil Vietnam, Vu Thi Trang. Linda menyerah, 19-21, 21-9 dan 17-21. Nasib serupa juga dialami Jonatan Christie. Tunggal putra muda Indonesia ini kalah dari pemain Malaysia, Chong Wei Feng, 22-20, 19-20 dan 18-21. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya