SOLOPOS.COM - Logo SEA Games ke-27 2013. (27seagames2013.com)

Solopos.com, YANGON – Kans Indonesia U-23 lolos ke semifinal cabang sepak bola SEA Games 2013 Myanmar kian menepis. Ini seiring kegagalan skuat Garuda Muda, julukan Indonesia U-23, memenangi duel ketiga babak penyisihan Grup B kontra Timor Leste.

Indonesia untuk kali pertamanya diimbangi oleh Timor Leste. Hasil imbang 0-0 ini terjadi dalam laga yang berlangsung di YTC Stadium, Yangon, Sabtu (14/12/2013) sore WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil ini membuat Indonesia tak bergeser dari posisi ketiga klasemen Grup B, dengan torehan empat poin, berada di bawah Thailand dan Myanmar, yang menempati posisi pertama dan kedua, dengan nilai enam.

Indonesia sebenarnya masih memiliki peluang. Asalkan di laga terakhirnya, Garuda Muda mampu menjinakkan Myanmar.

Ekspedisi Mudik 2024

Akan tetapi hal itu juga dengan catatan, Myanmar bermain seri atau ditaklukan Thailand pada laga yang berlangsung sesaat lagi.

Menghadapi Timor Leste, Indonesia U-23 sebenarnya tampil ngotot untuk membidik kemenangan. Hasil positif akan menjadi pelipur lara setelah di laga sebelumnya Garuda Muda, julukan Indonesia U-23, dipermalukan Thailand.
Namun, di saat genting, Indonesia justru tak diperkuat pilarnya, Andik Vermansyah. Penyerang mungil itu dikabarkan mengalami cedera, yang membuatnya absen.

Kendati demikian, Indonesia tetap tampil spartan dan memberi tekanan Timor Leste sejak awal. Bahkan di menit ketiga, Indonesia sudah mampu menciptakan peluang lewat Dendi Santoso, setelah memanfaatkan throw pass Yandi Sofyan.

Serangan Indonesia tak berhenti sampai di situ. Beberapa menit berselang Indonesia kembali menciptakan peluang, baik melalui Bayu Gatra, Yandi maupun Ramdani Lestaluhu.

Kendati terus menekan, Indonesia belum mampu memecah kebuntuan. Serangan Indonesia terkesan terburu-buru sehingga acap melenceng dari sasaran.

Selain itu, Timor Leste tampaknya belajar dari dua pengalaman sebelumnya. Skuat Bumi Loro Sae ini tak ingin gawangnya kembali kebobolan, seperti di tiga laga sebelumnya. Mereka pun tampil disiplin dan memperketat pertahanannya terutama di sisi kanan, yang menjadi motor serangan Garuda Muda. Alhasil hingga turun minum kedudukan pun masih 0-0.

Memasukki babak kedua, Indonesia kembali mengambil inisiatif serangan. Namun, lagi-lagi Garuda Muda masih lemah dalam finishing touch.

Selain lemah dalam penyelesaian, Garuda Muda juga sering kali terburu-buru. Seperti yang terlihat saat Ramdani Lestaluhu, terburu-buru melepaskan tembakan dari sayap kanan, meski rekannya, Fandi Eko Utomo, berdiri bebas di depan gawang Timor Leste, pada menit ke-76.

Pada menit ke-81, Indonesia nyaris memecah kebuntuan. Sayang, tendangan bebas Pahabol masih mampu ditangkap dengan sempurna oleh kiper Timor Leste, Ramos.

Di penghujung laga Garuda Muda terus membombardir pertahanan Timor Leste. Namun, hingga peluit akhir tak ada gol yang tercipta.

Dari data statistik, Indonesia tercatat menguasai permainan 60% berbanding 40%. Bahkan, dari shots on goal, Indonesia juga lebih unggul dengan sembilan berbanding tiga.

Susunan pemain
Timor Leste (4-4-2)
Ramos; Fernandes, Martins, Anggisu, Olivieira (Ade 46’); Bertolodo  (Thiago 64’), Diogo, Helber, Oligario; Henrique, Fonseca (Jorge Sabas 88’)

Indonesia (4-2-3-1)
Meiga; Beroperay, Syaifudin, Manahati, Alfin; Pellu (Nelson 77’), Dedi; Ramdani, Dendi (Yohanes Pahabol 59’), Bayu; Yandi (Fandi 72’)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya