SOLOPOS.COM - Sejumlah kaca jendela di SD Negeri 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, menjadi sasaran pengerusakan orang tidak bertanggung jawab, Jumat (3/9/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — SD Negeri 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menjadi sasaran perusakan orang tidak bertanggung jawab, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 37 kaca jendela kelas dan perpustakaan rusak dipecah.

Berdasarkan pantauan Solopos.com pada Jumat (3/9/2021) pagi, terlihat sejumlah kaca jendela kelas di sekolah tersebut rusak. Sedangkan di gedung perpustakaan, kaca jendela yang pecah, sebagian masih terpasang di daun jendela. Sedangkan puing-puing pecahan kaca sudah dibersihkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala SD Negeri 2 Gunungsari, Wahid Sri Wahyono, mengatakan peristiwa tersebut pertama kali diketahui pada Kamis (2/9/2021) pagi saat para guru datang ke sekolah.

“Waktu itu [Kamis] saya datang ke sekolah. Sudah ada penjaga sekolah dan guru yang datang. Mereka melaporkan kalau kaca-kaca jendela sekolahan dirusak orang,” kata dia saat ditemui di sekolahnya, Jumat.

Baca juga: Waduh, Truk Pakan Ikan Tersangkut Gapura di Sudimoro Boyolali

Ada kemungkinan perusakan sekolah di Boyolali tersebut kemungkinan dilakukan pada malam hari. “Kemungkinan Rabu [1/9/2021] malam. Sebab hari sebelumnya belum ada dan baru diketahui pada Kamis pagi,” lanjut dia.

Pihaknya belum mengetahui siapa pelaku perusakan sekolah tersebut. Dia juga tidak mengetahui alasan perusakan tersebut, sebab sepengetahuannya sebelumnya tidak ada konflik antara pihak sekolah dan masyarakat.

Setelah peristiwa itu, pihaknya sudah melaporkan kepada Polisi dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali melalui Koordinator PUD Dikdas LS di tingkat Kecamatan Wonosamodro dan Wonosegoro.

Baca juga: Hanya di Klaten, Rest Area Tol Solo-Jogja bakal Terbelah Jalan Kabupaten

Sementara itu Kapolres Boyolali melalui Kapolsek Wonosegoro, Iptu I Nyoman Sumasna, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan dari dugaan tindak pidana pengerusakan sekolah tersebut pada Kamis.

“Kami langsung mendatangi lokasi dan melihat kondisi di lapangan. Ternyata benar, sejumlah kaca kelas di sekolah tersebut sudah berantakan. Diduga dipecah menggunakan benda keras,” jelas dia, Jumat.

Pihaknya juga kejadian tersebut terjadi pada malam hari sebab tidak ada satupun saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan, di awali olah TKP [Tempat Kejadian Perkara]. Diharapkan dalam waktu segera bisa diketahui pelakunya dan mengungkap motifnya,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya