Solopos.com, SOLO—SD Muhammadiyah (Muh) 2 Kauman, Solo menyelenggarakan Akhirussanah dan Wisuda Tahfiz Tahun Ajaran 2020/2021, Sabtu (26/6/2021).
Masih dalam situasi pandemi Covid-19 , kegiatan tersebut dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau virtual melalui Zoom Cloud Meetings dan disiarkan di kanal YouTube SoloposTV.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Kauman, Solo, Suprihanto mengatakan akhirussanah diikuti 85 siswa Kelas VI. Sekitar 40 siswa di antaranya sudah hafal juz 30 Al Quran (1 di antaranya hafal 4 juz) dan hampir semuanya diwisuda dalam kesempatan yang sama.
“SD Muhammadiyah 2 Kauman ini memiliki 530 siswa, dan 85 di antaranya [Kelas VI] akan diwisuda hari ini,” ujar Suprihanto dalam sambutannya.
Baca Juga: Kemenkes Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Tanpa Syarat Domisili Di Solo, Ini Lokasinya
Menjaga nama Baik
Ia menambahkan, SD Muhammadiyah 2 Kauman yang berdiri 1937 ini hingga sekarang sudah meluluskan ribuan siswa. Sebagian di antaranya saat ini sudah menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah maupun pejabat pemerintah.
Hal tersebut diharapkan menjadi penyemangat bagi warga sekolah saat ini untuk berprestasi, seperti tema akhirussanah kali ini “Semangat Berprestasi Menjadi Generasi Maju dan Mulia”.
Suprihanto berharap para wisudawan, alumni, maupun para siswa kelak menjadi anak yang solih dan solihah.
“Kami harap bisa menjadi anak-anak yang solih dan solihah, menjadi kader persyarikatan dan pemerintahan. Dalam kesempatan ini kami menyampaikan mohon maaf kepada wali murid khususnya Kelas VI jika kami dalam mendidik anak-anak masih banyak kekurangan,” pintanya.
Baca Juga: Kemenkes Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Tanpa Syarat Domisili Di Solo, Ini Lokasinya
Sementara itu, Pengawas Gugus II RA Kartini, Mufarichah berpesan kepada para wisudawan agar selalu menjaga nama baik almamater. “Selamat kepada SD Muhammadiyah 2 Kauman, selamat kepada anak-anak. Jaga nama baik almamater,” ujarnya.
Pimpinan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo Muqorrobin dalam sambutannya antara lain berpesan agar para lulusan melanjutkan pendidikan ke jenjang-jenjang berikutnya.
“Lanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, jangan berhenti pada jenjang SD. Bagi yang sudah hafal juz 30 Al Quran juga harus melanjutkan ke jenjang berikutnya yang ada pembinaan tahfiznya. Jangan sampai hafalan ini hilang percuma,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
