SOLOPOS.COM - Gedung-gedung pencakar langit di SCBD, Jakarta. (scbd.com)

Solopos.com, SOLO-Kehidupan para karyawan yang bekerja di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, mendadak jadi trending topic di Twitter. Hal ini lantaran gaya hidup kaum pekerja di kawasan elite tersebut yang doyan mengenakan aksesori mewah.

Sayangnya, hal tersebut dibantah oleh seorang pengguna sosial media bernama John Dee yang mengaku pernah bekerja sebagai manager di salah satu perusahaan di SCBD. Ia menyebut jika realitanya para karyawan SCBD banyak memiliki utang konsumtif dan berusaha tampil kaya di hadapan orang lain, padahal bergaji pas-pasan.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Mayoritas orang yang bekerja di kawasan segitiga emas Jakarta dan SCBD itu hanya digaji minimal UMR Jakarta atau sedikit di atasnya (sekitar 5 s.d 6 juta), sebagian kecil lagi berpenghasilan diatas 10 juta, hanya sedikit yang berpenghasilan di atas 30juta, dan jauh lebih sedikit yang berpenghasilan di atas 50 juta,” ungkapnya seperti dikutip dari idxchannel.com, Kamis (18/11/2021).

Naasnya untuk berusaha tampil mampu di hadapan orang lain, salah seorang karyawan dikabarkan harus merelakan anggota keluarganya. Parahnya, anak yang dikorbankan oleh karyawan tersebut sampai harus divonis mengalami stunting atau urang gizi. “Saya juga mengenal seorang staff/officer yang bekerja bertahun-tahun di SCBD yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar anaknya sehingga anaknya mengalami stunting/kurang gizi,” jelasnya.

Ia menyebut tak sedikit karyawan yang terperangkap dengan hutang tanpa memiliki aset sama sekali. Naasnya, hal tersebut dilakukan hanya demi memuaskan nafsu sesaat di hadapan orang yang tak disukainya. “Kebanyakan dari mereka itu terperangkap dalam utang konsumtif, tidak memiliki aset, dan berusaha tampil kaya, tapi aslinya pas-pasan. Mereka terperangkap karena keinginan dan kesalahan mereka sendiri,” tuturnya.

Baca Juga: Usung Perselingkuhan, Layangan Putus Diharapkan Diterima Pasar Global

“Salah satu hal paling bodoh yang bisa anda lakukan kepada diri sendiri ialah berhutang untuk membeli barang yang anda tidak mampu, demi mengesankan orang yang tidak anda sukai,” tandasnya.

Tulisan yang diunggah oleh pemilik akun Twitter @jodibaskoro itu telah di-retweet oleh 2700 orang lebih. Bahkan tak sedikit warganet yang ikut menceritakan orang-orang di sekitar mereka yang rela berutang demi penampilan keren.

“Banyak kok yg begini. Gak cuma mba mba SCBD doang. Ya adalah kenalan ku, demi hidup hedon, gaji pas pasan tp kredit mobil, hp iphone keluaran terbaru, tas jam sepatu dll branded. Pada akhirnya gaji tiap bulan habis cuma untuk bayar kartu kredit,” tulis @lizadesaire.

“Kalo gini sih banyak bahkan bkn mbk mbk SCBD jg. Kerja buat kasih makan kartu kredit, pergi liburan ke jepun, thai barang2 branded tp ya begitu lah,” tulis @chachaneysha.

Baca Juga: Wih Keren! Luna Maya Jadi Ketua RT, Langsung Lakukan Ini

“Biyen tau nek sekedar lewat SCBD, insikyuuuurrr? Ora.  Gaji gedhe yo percuma yen pengeluaranmu gedhe. Cilik tapi cukup iso mengelola luwih bechik,” tulis @bidadarikocakkk seperti dikutip pada Kamis (18/11/2021).

“Teman gue dah pada iphone. Yang mana gue tau range gaji dia berapaan (bego banget pernah upload SPT di Story ya kan gue bisa itung yaa wkwkwkw). Again tuntutan lifestyle… apalagi kerja distarap dan dikawasan SCBD,” tulis warganet lainnya.

“Gw punya ex teman sekantor seperti dijabarkan. Udah bertahun-tahun jadi Mbak SCBD dengan utang banyak di bank dan pinjaman sana sini. Gajian buat bayar utang dan utang buat bertahan ampe bulan depan dengan barang branded. Tinggal? Di rusun satu petak,” tulis warganet lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya