Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers mengenai kerusuhan Sampang di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/8). Presiden mengatakan, kerusuhan di Sampang, Madura, yang melibatkan kelompok Sunni dan Syiah tersebut dikarenakan lemahnya fungsi intelijen untuk mendeteksi potensi konflik.
PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi