SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Ngawi–
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengharapkan para pengusaha dan pedagang besar tidak seenaknya menaikkan harga barang di dalam negeri meski harga komoditas di luar negeri sedang naik.

“Saya pesan kepada para pengusaha dan pedagang besar untuk jangan terlalu cepat menaikkan harga apalagi dengan tidak wajar,” kata Presiden saat meresmikan proyek-proyek infrastruktur di Jawa Timur di Ngawi, Senin (18/1).

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Presiden mencontohkan ketika BBM naik ,hampir semua harga komoditas naik. Namun pada saat BBM diturunkan ,ternyata harga barang-barang itu tidak ikut turun.

Ekspedisi Mudik 2024

“BBM turun seharusnya harga juga turun. Untuk itu, saya mengimbau tolong perhatikan rakyat bila ada fluktuasi harga jangan menaikkan harga hingga tidak wajar,” katanya.

Presiden juga meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan operasi pasar jika menemukan kenaikan harga beras, gula, dan minyak goreng untuk menstabilisasi harga.

Sementara mengenai program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu II, Presiden mengatakan program itu merupakan langkah pertama untuk mencapai dan melanjutkan ke program selanjutnya hingga lima  tahun mendatang.

“Banyak yang salah mengartikan, ada yang bilang harus meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat. Tidak tepat mengukur keberhasilan cuma dari 100 hari, tapi lihat lima tahun ke depan,” katanya.

Presiden juga mengatakan bahwa krisis keuangan dunia belum sepenuhnya usai, dan mengharapkan pemimpin daerah jangan lalai dan lengah dan terus siap melakukan respon terhadap perubahan keadaaan untuk melindungi rakyat.

Selain didampingi Ibu Ani Yudhoyono, turut hadir antara lain putra kedua presiden Edhie Baskoro, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mendagri Gamawan Fauzi, Mendiknas Muhammad Nuh, Mentan Suswono dan Menhut Zulkifli Hasan.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya