SOLOPOS.COM - Logo SBMPTN

Harianjogja.com, JOGJA-Mekanisme baru pelaksanaan SBMPTN berupa pemadatan waktu ujian justru mendapatkan apresiasi dari para peserta. Sejumlah peserta ujian merasa lebih nyaman ujian diringkas dalam sehari, tidak seperti SBMPTN tahun-tahun sebelumnya yang harus memakan waktu dua hari.

“Meski dari siang sampai sore harus berkutat dengan soal ujian, saya kira ini lebih efektif. Daripada kalau dua hari nervesnya malah enggak hilang-hilang,” papar Adinda Safira, 17, peserta SBMPTN dari Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengakuan serupa disampaikan Novia Heni Pratiwi, 17, peserta dari Kulonprogo. Lulusan SMA Muhammadyah Wates ini merasa pemadatan jadwal ujian merupakan bentuk efisiensi waktu bagi peserta yang tinggalnya jauh dari lokasi ujian.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM), Iwan Dwi Prahasto turut menjelaskan, pemadatan jadwal memberikan sisi positif bagi panitia maupun peserta ujian.

Sisi positifnya bagi panitia, biaya operasional pelaksanaan SBMPTN, seperti sewa lokasi ujian, honor pengawas dan keperluan lainnya bisa dihemat. Sementara, pelaksanaan ujian selama sehari juga mempertimbangkan sisi ekonomis bagi setiap peserta, khususnya bagi yang berasal dari luar kota.

“Lebih atas dasar efiseinsi waktu dan beban ekonomi bagi peserta luar daerah Jogja tidak terlalu besar. Mereka tidak perlu sampai bolak-balik ke lokasi ujian. Atau tidak perlu menginap sampai berhari-hari hanya untuk mengikuti ujian, ” ungkap Iwan di Gedung Pusat UGM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya