SOLOPOS.COM - Bupati Magetan Suprawoto bersama Kapolres Magetan ikut melayat ke rumah duka dan mengantar jenazah Munif Latiful Ihsan, suporter Arema, Aremania, asal Kabupaten Magetan ke pemakaman di Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Minggu (2/10/2022). Ihsan turut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Magetan

Solopos.com, MAGETAN — Seorang warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, turut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Jenazah remaja Aremania itu telah dimakamkan di kampung halamannya, Minggu (2/10/2022).

Remaja Magetan yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan itu bernama Munif Latiful Ihsan. Remaja berusia 20 tahun itu berasal dari Dukuh Mandiro, Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jenazah Munif dibawa pulang bersama rombongan Aremania Magetan dengan menggunakan kendaraan ambulans milik sukarelawan dari Malang, Minggu pagi. Tiba di rumah duka sekitar pukul 11.19 WIB.

“Jenazah Mas Ihsan sudah dimakamkan di TPU desa setempat siang tadi,” ujar Kepala Desa Mojopurno Rusdin di Magetan, Minggu.

Baca Juga: Sejarah Stadion Kanjuruhan Malang, Saksi Bisu Tragedi yang Tewaskan 130 Orang

Menurutnya, ada empat orang asal Desa Mojopurno yang berangkat ke Stadion Kanjuruhan Malang untuk menyaksikan pertandingan antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam. Selain Ihsan yang jadi korban, ada salah satu rekannya yang juga mengalami sesak napas, namun membaik usai dapat pertolongan medis.

Korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan terus bertambah. Hingga Minggu sore, terkonfirmasi korban meninggal dunia sebanyak 130 orang. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Efendi.

“Total ada 130 korban meninggal dunia,” kata Muhadjir di Kabupaten Malang.

Baca Juga: Bertambah! Total Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Malang Jadi 130 Orang

Dia menuturkan hingga saat ini ada sekitar 19 jenazah yang belum teridentifikasi dan berada di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Kota Malang. Sementara untuk jenazah lainnya telah diambil oleh masing-masing keluarga.

Muhadjir menyampaikan jika masyarakat ada yang merasa kehilangan keluarga saat menyaksikan laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam diharapkan bisa mendatangi RSUD Saiful Anwar.

“Kalau ada keluarga yang merasa kehilangan, terutama keluarganya yang Aremania, itu segera melakukan pengecekan di Saiful Anwar. Ada 19 orang yang belum teridentifikasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya