SOLOPOS.COM - Petugas menyemprotkan disinfektan di dalam kompleks Puskesmas Tawangmangu pada Senin hingga Selasa (1-2/9/2020). (Istimewa/Dokumentasi Puskesmas Tawangmangu)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Puskesmas Tawangmangu ditutup sementara mulai Rabu (2/9/2020) hingga batas waktu tidak ditentukan.

Innalilahi! Idan Separo Meninggal, Kondisi Terakhirnya Bikin Prihatin

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puskesmas Tawangmangu sementara tidak melayani rawat inap dan persalinan. Puskesmas Tawangmangu hanya melayani pasien yang membutuhkan pelayanan rawat jalan dan unit gawat darurat (UGD). Informasi perihal penutupan sementara Puskesmas Tawangmangu disampaikan melalui akun resmi Instagram Puskesmas Tawangmangu yang diunggah sekitar delapan jam lalu atau sekitar pukul 10.22 WIB.

"Yth. Pelanggan. Kami beritahukan bahwa untuk sementara UPT Puskesmas Tawangmangu belum bisa melayani pasien rawat inap dan persalinan. Pelayanan pasien rswat inap dan persalinan akan dialihkan sementara ke UPT Puskesmas Matesih atau UPT Puskesmas Karangpandan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami. Terima kasih."

Screenshot pengumuman yang dibuat Puskesmas Tawangmangu tentang pembatasan pelayanan. (Istimewa)
Screenshot pengumuman yang dibuat Puskesmas Tawangmangu tentang pembatasan pelayanan. (Istimewa)

Pemberitahuan

Pemberitahuan tersebut ditandatangani Kepala UPT Puskesmas Tawangmangu, dr. Wahyudi Wibowo. Pemberitahua dibuat Rabu (2/9/2020). Wahyudi membenarkan perihal pemberitahuan itu.

Tambah 2 Lagi Pasien Positif Covid-19 Solo Meninggal Dunia, Total Jadi 19 Orang

"Puskesmas Tawangmangu ditutup leres. Ditutup itu maksudnya untuk tidak menerima rawat inap dan bersalin. Tetapi untuk rawat jalan masih tetap berjalan dan UGD masih buka," kata Wahyudi saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Kebijakan tersebut diambil karena terdapat satu pasien yang menjalani rawat inap di puskesmas itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dia, perempuan usia 47 tahun.

"Ada pasien yang pernah rawat inap di Puskesmas Tawangmangu. Kemudian dirujuk ke RSUD Karanganyar dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi, petugas, dokter, dan karyawan yang pernah kontak dengan pasien, kami isolasi mandiri," jelas dia.

Pekan Depan, 54 SMP di Boyolali Mulai Sekolah Tatap Muka

Wahyudi menyampaikan pasien datang ke Puskesmas Tawangmangu pada Jumat (21/8/2020). Dia masuk dalam kondisi panas. Tetapi, selama dirawat di puskesmas beberapa hari, pasien tidak kunjung sembuh. Pihak Puskesmas Tawangmangu merujuk pasien ke RSUD Karanganyar pada Rabu (26/8/2020).

"Dilaksanakan swab test Covid-19. Hasilnya keluar kemarin [Selasa (1/9/2020)]. Tetapi kami tidak mengecek riwayat pasien apakah bepergian ke wilayah tertentu atau tidak. Belum mengecek lebih lanjut. Gejala yang dialami tidak spesifik saat itu," ujar dia.

Sudah Pakai APD

Wahyudi mengklaim seluruh petugas, dokter, perawat, dan karyawan yang bertugas sudah mengenakan alat pelindung diri khusus untuk pelayanan. Tetapi, pihaknya mengantisipasi kemungkinan terburuk. Sebanyak 11 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien menjalani isolasi mandiri.

Persiapan Para Calon di Pilkada Klaten: Ada yang Pengin Daftar Pertama hingga Siapkan Andong

"Sementara 11 orang yang menjalani isolasi mandiri. Mereka itu dokter, perawat, dan yang terlibat kontak di rawat inap. Petugas jaga di rawat inap dan rawat jalan kan berbeda. Kondisi teman-teman Alhamdulillah sehat," tutur dia.

Sebanyak 11 orang itu menjalani swab test pada Rabu. Wahyudi menyampaikan masih menerima pasien tetapi untuk penanganan rawat jalan. Apabila pasien yang datang membutuhkan rawat inap maka akan dirujuk ke UPT puskesmas terdekat, yakni UPT Puskesmas Matesih dan Karangpandan.

"Sudah menjalani swab test hari ini dan sedang menunggu hasil. Kami belum tahu akan tutup sementara sampai kapan. Kami menurut petunjuk dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. Juga mungkin sampai hasil swab test keluar," tuturnya.

Kisah Tragis Heri: Nama Dipinjam buat Kredit Motor di Sragen, Ditipu Mafia hingga Divonis 9 Bulan

Dia menjelaskan bahwa lokasi pelayanan rawat inap dengan rawat jalan berbeda. Selain itu petugas yang melayani rawat inap dengan rawat jalan dan UGD juga berbeda. "Bangsal terpisah. Selain itu personel yang jaga dan piket juga berbeda. Kami juga sudah menyemprotkan disinfektan kemarin [Senin] dan hari ini [Selasa]. Peningkatan protokol kesehatan di area puskesmas jelas ada."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya