SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencurian (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Maling menyatroni rumah indekos di kawasan Karangasem, Laweyan, Solo, Selasa (5/10/2021). Penghuni indekos tersebut yang bernama Eka Novitasari, 28, menjadi korban.

Satu unit laptop merek Asus dan cincin emas seberat 4 gram miliknya raib dari tempatnya. Hal itu ia ketahui saat pulang kerja sekitar pukul 18.00 WIB. Saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Jumat (8/10/2021), Novi mengaku belum melaporkan kejadian itu ke polisi. “Rencana sih besok lapornya ke Polsek Laweyan. Mudah-mudahan bisa segera ditangkap pelakunya,” ujarnya penuh harap.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akibat peristiwa tersebut Novi yang bekerja di perusahaan swasta tersebut mengaku mengalami kerugian sekitar Rp5 juta. Walau nilainya tidak besar bagi sebagian orang, Novi mengaku sangat kehilangan.

Baca Juga: GOR Manahan Solo Tak Rugikan Negara, Politikus PKS: Pemkot yang Rugi

Sebab di laptop miliknya yang digondol maling satroni indekos wilayah Laweyan, Solo, itu tersimpan sejumlah data dan identitas diri. Ia khawatir data-data pribadinya di file dokumen yang tersimpan di laptop itu disalahgunakan oleh pelaku pencurian. “Di dalam laptop itu saya simpan dokumen-dokumen pribadi yang penting,” ungkapnya.

Ihwal kronologi pencurian laptop dan cincin emas miliknya, Novi mengaku tidak tahu persis. Yang jelas saat ia berangkat kerja ke kantor hari itu sekitar pukul 09.30 WIB barang tersebut masih ada.

Lapor Polisi

Lalu saat pulang ke rumah indekos sekitar pukul 18.00 WIB, ia mendapati pintu kamar indekosnya sudah terbuka sebagian. Ketika ia masuk ke kamar, laptop yang ia taruh di laci meja sudah tak ada. Buku yang sebelumnya di atas laptop sudah berserakan.

Baca Juga: Pengelola Karaoke Solo Ini Tak Menampik Banyak LC Jadi Simpanan Tamunya

Mengetahui kondisi itu Novi lantas memberi tahu teman-teman indekosnya. Namun mereka mengaku tidak melihat ada orang yang masuk ke kamar indekos. Saat itu ia belum tahu cincin emasnya yang ditaruh di laci indekos wilayah Laweyan, Solo, itu juga ikut digondol maling.

Novi mengetahui cincinnya juga hilang selang beberapa menit kemudian saat mengecek di tempat penyimpanannya. Terpisah, Kapolsek Laweyan, AKP Bobby Anugrah Rachman, mengonfirmasi belum ada laporan terkait pencurian dengan korban Eka Novitasari.

Baca Juga: Digabung, Dinas di Pemkot Solo Ini bakal Punya Nama Terpanjang

Ia menyarankan korban segera melapor ke Polsek Laweyan atas kejadian pencurian tersebut. Bila tidak segera dilaporkan, lanjut Bobby, polisi akan kesulitan menyelidiki kasus itu lantaran tempat kejadian perkara tidak bersih lagi.

“Kami mengimbau apabila ada kejadian pencurian atau kejahatan lainnya supaya segera melapor kepada kepolisian. Kami akan tindak lanjut dengan penyelidikan. Kalau tidak segera melapor, takutnya kondisi TKP sudah tidak steril lagi,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya