SOLOPOS.COM - Ilustrasi masker. (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Aparat Satpol PP Sukoharjo terus menggencarkan upaya edukasi kepada masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan terutama memakai masker. Masyarakat yang kedapatan tak memakai masker saat berada di jalan maupun fasilitas publik langsung diberi teguran dan diberi masker.

“Kami mengedukasi masyarakat yang tak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang. Bahkan, penambahan kasus Covid-19 cukup signifikan setiap hari. Petugas memberi masker dan harus langsung dipakai,” kata Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketenteraman Satpol PP Sukoharjo, Wardino, saat berbincang dengan Solopos.com di Gedung Setda Sukoharjo, Selasa (8/3/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia menegaskan petugas Satpol PP Sukoharjo terus melakukan operasi yustisi di pusat keramaian dan fasilitas publik. Petugas mengawasi penerapan protokol kesehatan yang dilakukan masyarakat. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang tak bermasker saat beraktivitas di luar rumah, terutama di pusat keramaian.

Baca juga: Jalur Lingkar Timur-Selatan Solo bakal Lewati 17 Desa di Sukoharjo

Misalnya, pusat keramaian di sekitar Alun-alun Satya Negara pada Minggu pagi. Biasanya, para pedagang kali lima (PKL) menjajakan dagangan di sekitar kawasan alun-alun. Tak ayal, banyak masyarakat yang mengunjungi kawasan Alun-alun untuk memburu barang kebutuhan sehari-hari. Begitu pula, kawasan Solo Baru yang menjadi pusat bisnis terbesar di Soloraya.

Mencegah Transmisi Penularan

Menurut Wardino, masyarakat diberi pemahaman agar selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Memakai masker mampu mencegah transmisi penularan virus saat berada di kerumunan. Hal ini dilakukan demi kesehatan diri sendiri dan anggota keluarga di rumah.

Terlebih, Sukoharjo masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Pengendalian pandemi Covid-19 harus melibatkan peran serta masyarakat dengan mengencangkan penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Sepasang Kekasih Pengedar Sabu-Sabu Ditangkap Polisi di Sukoharjo

“Pemerintah memberikan kelonggaran masyarakat saat beraktivitas sehari-hari. Namun, protokol kesehatan harus tetap dijalankan saat beraktivitas di luar rumah,” ujar dia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, mengatakan jumlah pasien positif Covid-19 aktif per 7 Maret 2022 sebanyak 1.642 orang. Sebagian besar pasien positif tanpa gejala dan bergejala ringan menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara pasien positif dengan gejala dirawat intensif di rumah sakit rujukan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo itu menyampaikan klaster baru Covid-19 masih didominasi keluarga. Pasien positif tanpa sengaja menularkan virus kepada anggota keluarganya di rumah. “Fokus utama dalam pengendalian pandemi Covid-19 adalah mempercepat vaksinasi dosis ketiga atau booster yang masih rendah. Kegiatan vaksinasi massal terus dilakukan setiap hari,” kata dia.

Baca juga: Biar Akurat, Data Warga Kurang Mampu di Sukoharjo Diperbarui Tiap Bulan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya