SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP Kota Semarang saat melakukan penyegelan tempat usaha yang melanggar prokes, Senin (7/2/2022). (Solopos.com-Satpol PP Kota Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang menutup secara paksa 13 tempat usaha pada Senin (7/2/2022). Ke-13 tempat usaha itu ditutup secara paksa atau disegel karena kedapatan melanggar protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Dari 13 tempat usaha yang disegel itu dua di antaranya merupakan toko retail modern yang cukup terkemuka, yakni Alfamidi di kawasan Puri Anjasmoro. Kemudian, satu Indomaret, toko pakaian, barbershop, restoran rumah makan padang, kafe, dan toko kue Holand Bakery.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain di kawasan Puri Anjasmoro, Satpol PP Kota Semarang juga melakukan penyegelan tiga kafe di kawasan Pantai Marina. Penyegelan ditandai dengan pemasangan pita kuning sebagai tanda larangan untuk melintas. Selain itu, Satpol PP juga menempelkan stiker yang menjadi penanda larangan.

Baca juga: Lagi! Satpol PP Semarang Razia PGOT, 14 Manusia Silver Tertangkap

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan alasan penyegelan karena 13 tempat usaha itu tidak mematuhi prokes Covid-19, salah satunya dengan tidak menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Pihaknya mengaku saat ini memang tengah gencar melakukan pemeriksaan penerapan prokes di tempat usaha menyusul mulai merangkaknya kasus Covid-19 di Kota Semarang.

“Karena kasus Covid-19 meningkat, Kota Semarang jadi PPKM Level 2, sehingga ada perintah pimpinan agar dicek aplikasi PeduliLindungi. Ternyata banyak [tempat usaha] yang enggak menerapkan aplikasi itu [PeduliLindungi],” ujar Fajar, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa (8/2/2022).

Fajar pun menyayangkan sikap para pengelola tempat usaha yang tidak mematuhi prokes pencegahan Covid-19. Padahal kondisi pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama dua tahun.

“Pandemi kan sudah tahunan, mustahil kalau enggak tahu. Saat ini ranahnya bukan lagi sosialisasi, tapi penindakan,” tegas Fajar.

Baca juga: 10% Objek Wisata di Boyolali Tak Pasang Aplikasi PeduliLindungi

Ia juga mengimbah kepada pelaku usaha agar mematuhi aturan pencegahan Covid-19, salah satunya memasang aplikasi PeduliLindungi. “PeduliLindungi ini sebuah kewajiban untuk semua orang, mulai dari Presiden hingga Wali Kota dan masyarakat umum,” jelasnya.

Sementara itu, karyawan kafe di Pantai Marina, Ryan, mengaku kaget tempat kerjanya disegel atau ditutup paksa Satpol PP. Hal itu dikarenakan sebelumnya ia tidak menerima informasi jika akan ada razia atau pemeriksaan dari Satpol PP.

“Kaget saja, mendadak didatangi Satpol PP. Tadi diberitahu kesalahannya karena enggak memasang aplikasi PeduliLindungi,” ujar Ryan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Bolone Ilyas Gelar Nonbar Timnas Vs Korsel Nanti Malam, Ini Lokasinya

Bolone Ilyas Gelar Nonbar Timnas Vs Korsel Nanti Malam, Ini Lokasinya
author
Rohmah Ermawati Kamis, 25 April 2024 - 08:01 WIB
share
SOLOPOS.COM - Flyer nonton bareng Timnas Indonesia vs Korsel di Karanganyar yang digelar Relawan Bolone Ilyas. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR–Relawan Bolone Ilyas, pendukung calon Bupati Karanganyar dari Partai Golkar Ilyas Akbar Almadani, menggelar nonton bareng (nonbar) perempat final Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia vs Korea Selatan (Korsel) pada Kamis (25/4/2024) malam.

Kegiatan dengan tagline Nonbar dan Kongkow Bareng Ilyas Juliyatmono ini digelar di Sekretariat Dapoer Aspirasi Masyarakat Bolone Ilyas di Rumah Makan Pandanwangi beralamat di Jalan Solo-Tawangmangu Nomor 12 Papahan, Tasikmadu, Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Artis Ibu Kota Sandi Tumiwa akan hadir untuk memeriahkan suasana nonton bareng tersebut.

Koran Solopos

Koordinator Relawan Bolone Ilyas, Harmoko, mengatakan nonbar ini terbuka untuk masyarakat umum dan warga Karanganyar pencinta bola sekaligus untuk memberikan dukungan terhadap timnas yang berhasil lolos ke perempat final.

Panitia menyediakan snack, makan dan minum gratis hingga doorprize kaus timnas.

“Acara ini digagas oleh Mas Ilyas untuk ajang silaturahmi dan mewadahi aspirasi teman-teman relawan yang hobi olahraga khususnya sepak bola. Silakan semua warga, pencinta bola berbondong-bondong datang untuk nonton bareng,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (25/4/2024).

Emagazine Solopos

Dia mengatakan Mas Ilyas mengajak warga Karanganyar nonbar pertandingan sepak bola Timnas Indonesia vs Korea Selatan dalam laga perempat final AFC U-23 Asian Cup.

Kegiatan ini akan dipandu langsung artis Ibu Kota Sandi Tumiwa. Masyarakat nantinya bisa menyaksikan langsung pertandingan itu melalui layar raksasa LED Screen (Videotron) berukuran 4x 6 meter yang telah disiapkan panitia.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

BSI Gelontorkan Rp180 Miliar Dukung Pembiayaan Kendaraan Listrik

BSI Gelontorkan Rp180 Miliar Dukung Pembiayaan Kendaraan Listrik
author
Rohmah Ermawati Kamis, 25 April 2024 - 07:25 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian daya kendaraan listrik. (Antaranews.com)

Solopos.com, SOLO — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong peningkatan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik bagi masyarakat.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyebut komitmen tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya BSI dalam menjaga lingkungan dan mengurangi emisi karbon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hingga Februari 2024 pembiayaan kendaraan di BSI mencapai portofolio Rp4,4 triliun dengan komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan mencapai Rp180 miliar. Anton menambahkan portofolio pembiayaan kendaraan BSI meningkat sebesar 48,3% dalam periode yang sama year on year (yoy).

Anton optimistis pada 2024 ini pembiayaan kendaraan listrik di BSI akan terus menunjukkan tren yang positif.

Koran Solopos

Hal ini juga ditopang oleh potensi pasar dan permintaan dari masyarakat yang semakin besar, serta banyaknya kebijakan dan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah untuk masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik.

“Melihat tren yoy dari tahun 2022 ke 2023 yang meningkat, tren penjualan mobil listrik diproyeksikan tetap tumbuh pada tahun 2024 ini. Apalagi banyaknya produsen baru yang masuk ke Indonesia sehingga menambah kompetisi di pasar yang salah satunya dengan penawaran harga yang bersaing bagi konsumen yang membeli kendaraan listrik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/4/2024).

Ada beberapa hal yang membuat kendaraan listrik kini mulai diminati oleh masyarakat. Salah satunya, preferensi nasabah saat ini yang mendorong kemunculan kendaraan berwawasan lingkungan (KBL) menjadi tren tersendiri.

Emagazine Solopos

Terlebih, lanjut Anton, jenis KBL memiliki nilai tambah performance, fitur, dan lainnya. Di sisi lain, harga yang bersaing dengan jenis kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) yang disebabkan adanya subsidi pemerintah serta perhitungan cost dan maintenance yang lebih efisien, juga relaksasi pajak dan ketentuan ganjil-genap di kawasan Jakarta.

“Terakhir tentunya motivasi masyarakat untuk ikut mengurangi emisi karbon, polusi dan kebisingan terkait penggunaan kendaraan,” pungkasnya.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

287 Wisudawan ISI Solo Dilepas, Ini Pesan Rektor

287 Wisudawan ISI Solo Dilepas, Ini Pesan Rektor
author
Ahmad Mufid Aryono Kamis, 25 April 2024 - 07:07 WIB
share
SOLOPOS.COM - Wisudawan mengikuti prosesi wisuda program sarjana, magister, dan doktor Institut Seni Indonesia (ISI) Solo di Pendapa KGPH. Djojokusumo kampus setempat, Rabu (24/4/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 287 wisudawan mengikuti prosesi wisuda program sarjana, magister, dan doktor Institut Seni Indonesia (ISI) Solo di Pendapa KGPH. Djojokusumo kampus setempat, Rabu (24/4/2024).

Rektor ISI Solo, I Nyoman Sukerna, mengatakan wisuda merupakan momen atau peristiwa yang penting untuk menandai puncak pencapaian akademik. Menurut dia, wisuda merupakan wujud dari penghormatan dan pelepasan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan proses belajar di ISI Surakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“ISI Surakarta concern pada pendidikan yang berkualitas dan inovasi dalam seni dan ilmu pengetahuan, berkomitmen untuk terus mendorong keunggulan dalam semua bidang dan mempersiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan dunia nyata,” kata dia dalam sambutannya, Rabu (24/4/2024).

Nyoman berpesan kepada para wisudawan agar memiliki rasa tanggung jawab terhadap pengetahuan yang didapatkan selama kuliah dengan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Koran Solopos

Menurut dia, mahasiswa ISI Solo tidak hanya belajar tentang tradisi seni dan budaya, tetapi juga dipersiapkan untuk menghadapi kontestasi global terutama dalam bidang budaya. Sementara itu, menurut dia, ISI Solo berkomitmen untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya Nusantara.

“Anda semua memiliki tanggung jawab untuk menjembatani perbedaan, mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, dan berkontribusi dalam pembentukan dunia yang lebih inklusif dan harmonis,” pesan dia.

Wisuda kali ini terdapat wisudawan Program Studi di Luar Domisili (PDD) ISI Solo Embrio Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Sulawesi Selatan sejumlah 3 orang yang terdiri atas 1 orang wisudawan program studi Teater, 1 orang wisudawan program studi Desain Interior, dan 1 orang wisudawan program studi Film dan Televisi.

Emagazine Solopos

“Prestasi membanggakan dari para wisudawan ini perlu disampaikan ke masyarakat luas sebagai pertanggungjawaban kita dalam melayani masyarakat di bidang pendidikan, sekaligus kami ini sampaikan bahwa kuliah seni itu bisa lulus cepat dengan nilai yang memuaskan, tidak seperti stigma yang selama ini salah –kuliahnya lama, dan susah lulusnya,” kata dia.

Secara umum, masa studi wisudawan tercepat untuk program sarjana 3 tahun 4 bulan, program sarjana terapan adalah 4 tahun 2 bulan, program magister 1 tahun 11 bulan, dan program doktor 2 tahun 2 bulan.

Perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi wisudawan program sarjana 3.88, program sarjana terapan 3.82, program magister 3.88, dan program doktor 3.97. Mahasiswa yang pernah menerima beasiswa dan diwisuda pada saat ini sejumlah 79 orang.

Interaktif Solopos

“Sampai saat ini, jumlah lulusan Ahli Madya, Seniman Karawitan, Sarjana Seni, Sarjana Terapan Seni, Magister, dan Doktor dihitung semenjak masih berstatus ASKI, STSI, dan ISI Solo, adalah sebanyak 8.137 orang,” kata dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories