Semarang
Sabtu, 19 Oktober 2019 - 03:50 WIB

Satpol PP Jaga Ketat Sunan Kuning Pascapenutupan

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto. (Antara-I.C. Senjaya)

Solopos.com, SEMARANG — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang mengakui masih adanya kemungkinan bertahannya pelaku prostitusi di kompleks Resosialisasi Argorejo yang lebih kondang sebagai lokalisasi Sunan Kuning (SK) seusai penutupan, Jumat (18/10/2019).

Karena itulah, Satpol PP akan menempatkan petugas di kawasan Resosialisasi Argorejo seusai kompleks resosialisasi Semarang itu resmi ditutup Wali Kota Hendrar Prihadi. "Kami akan bangun tenda untuk pos pengawasan di dua titik," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto, Kamis (17/10/2019).

Advertisement

Diakuinya, tak tertutup kemungkinan masih ada warga binaan di kompleks tersebut. Satpol PP akan melakukan pengawasan terhadap keberadaan mantan warga binaan yang merupakan wanita pekerja seks tersebut.

"Tapi kami akan berpikir positif, beri kepercayaan kepada mereka," katanya lagi.

Dia menuturkan terdapat 448 warga binaan yang akan dipulangkan ke tempat asal mereka masing-masing. Ia mengapresiasi para penghuni Kompleks Resosialisasi Argorejo, baik pengelola maupun para warga binaannya, yang mendukung penutupan yang dilakukan Pemkot Semarang ini.

Advertisement

Ia menegaskan penutupan Kompleks Sunan Kuning ini tidak main-main. "Kalau setelah penutupan didapati prostitusi lagi akan kami tutup," tegasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif