SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PEMBONGKARAN LAPAK- Petugas Dinas Pengelola Pasar (DPP) bersama pedagang membongkar lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Stadion Manahan Solo, Senin (5/12/2011). Pemerintah Kota Solo meminta pedagang kaki lima di kawasan stadion Manahan untuk membongkar sementara lapak mereka saat pelaksanaan ASEAN Para Games mendatang.(JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Solo(Solopos.com)–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo melakukan pembongkaran lapak PKL sisi utara Stadion Manahan, Senin (5/12). Mereka harus berjualan di selter permanen atau sisi utara barat dan barat Stadion Manahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo melalui Kepala Bidang PKL, Dwi Wuryanto mengemukakan, para PKL dilarang berjualan di sisi utara timur Stadion Manahan selama event Asean Para Games (APG) yakni 12 hingga 22 Desember 2011. Pasalnya, Stadion Manahan menjadi salah satu venue event olahraga bagi kaum difabel itu. “Para PKL harus bergeser berjualan di selter permanen atau sisi barat stadion,” ucapnya di sela-sela pembongkaran selter.

Dikatakannya, PKL yang biasa berjualan di sisi utara timur harus bergantian berjualan di selter permanen atau sisi barat yang masih kosong. Misalnya, PKL yang berjualan di pagi hari harus bergantian dengan saing hari atau malam hari.

Sementara, pengurus Paguyuban Gotong Royong, Krisnadi, menambahkan para PKL di sisi utara timur stadion dipersilahkan berjualan secara bergantian di selter sisi barat asal jika selter dalm kondisi kosong. Pasalnya, selama ini, hampir mayoritas selter sudah terisi PKL yang mengais rezeki sehari-hari di sekitar Stadion Manahan.

(m101)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya