SOLOPOS.COM - KBO Satlantas Polres Sragen Iptu Warseno (keempat kiri) menjelaskan tentang Satgas Quick Response di Mapolres Sragen, Rabu (28/4/2021) sore. (Istimewa/Satlantas Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Satuan Lalu Lintas Polres Sragen membentuk Satgas Quick Response dalam penanganan kasus kecelakaan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2021. Satgas terdiri dari gabungan berbagai instansi di Bumi Sukowati.

Satgas Quick Response melibatkan sejumlah unit di Satlantas Polres Sragen dan menggandeng sejumlah instansi terkait, yakni RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, RS Mardi Lestari Sragen, RSI Amal Sehat Sragen, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain itu ada keterlibatan PMI Sragen, BPJS Sragen, Jasa Raharja Sragen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Unit Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, dan unit derek Sragen.

Baca juga: Pria Pembobol Kotak Amal di Sragen Dibekuk, Ternyata Sudah 15 Kali Beraksi

Semua perwakilan stakeholders tersebut menggelar apel bersama di Mapolres Sragen, Rabu (28/4/2021) sore.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui KBO Satlantas Polres Sragen Iptu Warseno kepada Solopos.com, Kamis (29/4/2021), menyampaikan pembentukan Satgas Quick Response untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas menjelang Lebaran.

Dia berharap Satgas Quick Response bisa memberi manfaat dan mengurangi dampak fatalitas pada korban kecelakaan, terutama di daerah rawan kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Nilai Investasi Sragen Naik Miliaran Rupiah Setelah Ada Tol Trans Jawa

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marvianto menerangkan menjadi tanggung jawab bersama dalam pencegahan dan pascaterjadinya kecelakaan.

Antisipasi Daerah Rawan Kecelakaan

Oleh karenanya, Irwan mengatakan perlu adanya antisipasi di daerah rawan kecelakaan dan percepatan penanganan agar fatalitas korban bisa ditekan.

“Dalam Operasi Ketupat 2021, mari bersama-sama menyiapkan kembali Satgas Quick Response dalan penanganan kecalakaan lalu lintas terpadu,” ujarnya.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Joko haryono menyambut baik pembentukan satgas itu supaya dalam penanganan kecelakaan lebih maksimal.

Baca juga: Kakorlantas Polri: Pemudik Tidak Boleh Serta Merta Diputar Balik!

Dia mengingatkan kepada para petugas dalam penanganan peristiwa kecelakaan harus menggunakan perlengkapan protokol kesehatan yang lengkap.

Dia mengatakan hal itu sebagai pencegahan terjadinya persebaran Covid-19. Joko menerangkan ada beberapa kasus korban kecelakaan sesampainya di RSUD dan dilakukan swab test ternyata hasilnya positif Covid-19.

Dengan pencegahan dini itu, Joko berharap perkembangan Covid-19 di Sragen bisa dikendalikan, salah satunya dengan disiplin protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya