Solopos.com, KARANGANYAR — Satgas Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mewaspadai Covid-19 varian Omicron saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Satgas Covid-19 meminta masyarakat displin menerapkan protokol kesehatan meski di tengah tren kasus positif corona di Kabupaten Karanganyar yang terus melandai.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Bagoes Darmadi, mengaku mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat saat libur Nataru. Utamanya di kawasan objek wisata sebagai tempat jujukan warga menghabiskan masa liburan Nataru. Kondisi ini dimungkinkan rawan terjadi penyebaran virus corona terlebih jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Sekarang patut kita waspadai varian Omicron yang kini sudah ditemukan di Indonesia. Kuncinya untuk menangkal penyebarannya dengan patuh prokes,” katanya ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (20/12/2021).
Baca Juga: Remaja Gondangrejo Meninggal Saat Ujian Silat Kenaikan Tingkat
Satgas Covid-19 berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP dan kepolisian serta TNI untuk memantau pendatang dari luar daerah. Ttermasuk di lokasi-lokasi rawan kerumunan seperti kawasan wisata.
Pemantauan dilakukan dengan mengawasi penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Seperti penggunaan masker maupun kerumunan massa. Meskipun, diakuinya, kasus positif corona trennya terus menurun.
“Bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 isolasi saat ini menurun signifikan dibawah 10% dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini menunjukkan kasus positif corona semakin melandai,” katanya.
Baca Juga: Unik, Tropis Karanganyar Hadirkan Sensasi Bersantap di Tepi Pantai
Pelaku jasa wisata di Tawangmangu, Karwadi, menyatakan komitmennya untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Pengunjumg yang ingin menghabiskan masa liburan akhir tahun di Karanganyar harus mengikuti prokes seperti menggunakan masker, menjauhi kerumunan.
“Kami juga melaksanakan prokes seperti sudah vaksin, selalu menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangam,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
