SOLOPOS.COM - Tim Satgas PP Covid-19 mencuci tangan saat hendak masuk di Umbul Ponggok, Polanharjo, Klaten, Jumat (3/9/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Tim Satgas PP Covid-19 menggelar prasimulasi pembukaan Umbul Ponggok di Ponggok, Polanharjo, Klaten, Jumat (3/9/2021) pagi. Sepanjang prasimulasi, pengunjung dan pengelola umbul mengikuti prasimulasi menaati protokol kesehatan (prokes) mulai dari masuk hingga keluar  objek wisata.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, prasimulasi pembukaan Umbul Pongok dihadiri jajaran Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraha (Disparbudpora) Klaten, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Polanharjo, perwakilan pengelola objek wisata di Polanharjo, dan tamu undangan lainnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sepanjang prasimulasi berlangsung, pengelola dan tim Satgas PP Covid-19 mempraktikkan tata cara pengunjung mulai dari masuk ke kompleks umbul. Diawali mencuci tangan pakai sabun, pengecekan aplikasi PeduliLindungi/kartu vaksinasi, pembelian tiket secara prokes, pengecekan suhu tubuh di pintu masuk.

Baca juga: Wisata Air di Klaten Sebenarnya Boleh Buka Saat PPKM Level 3 Tapi …

Selama di kompleks umbul, setiap pengunjung dan pengelola diwajibkan disiplin menaati prokes. Hal itu termasuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta prokes lainnya.

“Di sini, kami membuat rule/peraturan yang akan dilakukan di umbul. Fasilitas Umbul Ponggok masih sama, seperti foto underwater, diving, umbul ponggok walker,” kata salah seorang marketing Umbul Ponggok, Agus Santosa alias Mbah Gondrong, di sela-sela prasimulasi berlangsung.

Pedoman Destinasi Wisata

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraha (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan seluruh elemen masyarakat perlu memahami berbagai ketentuan di PPKM Level 3. Menurutnya, sebagai warga negara Indonesia (WNI) yang taat hukum dapat memedomani berbagai ketentuan.

“Ini sebagai percontohan. Ini jadi pedoman destinasi wisata lainnya. Ponggok secara umum telah melakukan yang terbaik. Di Level 3 ini dilakukan prasimulasi. Semoga, Klaten segera di Level 2 agar sudah bisa dibuka,” kata Sri Nugroho.

Baca juga: Kisah Mbah Gondrong, Karyawan Umbul Ponggok Klaten Jualan Pisang Demi Bertahan Hidup di Tengah Pandemi

Di kesempatan itu, Sri Nugroho menyampaikan beberapa evaluasi prasimulasi. Di antaranya tetap menghindari kerumunan di pintu masuk objek wisata, penyediaan tempat tisu diperbanyak, dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi atau pun kartu vaksinasi.

“Harapan kami bisa menjadi contoh yang baik dan bisa ditiru objek wisata lainnya,” katanya.

Kepala Puskesmas Polanharjo, Rudi, menyambut baik prasimulasi pembukaan di Umbul Ponggok.

“Pengecekan suhu lebih baik dilakukan di dahi. Jangan di tangan yang habis cuci tangan [agar hasil pengecekan suhu lebih akurat],” katanya.

Baca juga: Sibuk Tekan Angka Covid-19, Pemkab Klaten Tak Lupa Pantau Aktivitas Merapi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya