Solopos.com, SEMARANG — Sate Gapit adalah jenis makanan khas Banyumas, Jawa Tengah yang berbahan dasar daging sapi. Daging tersebut dimasak dengan aneka rempah dan santan. Hal yang membuatnya unik adalah daging tersebut dijepit atau digapit dengan bambu sebelum dibakar. Konon, makanan ini juga salah satu kesukaan RA. Kartini hlo.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com dari laman budaya-indonesia.org, Kamis (21/4/2022), bahan dan bumbu untuk membuat sate ini terdiri dari 600 gram daging sapi, 3 sdm minyak goreng, 1 cm lengkuas, 2 lembar daun salam, 300 ml santan kental, dan 500 ml santan encer dari ¾ butir kelapa, dan 2 sdt gula merah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sedangkan untuk bumbu halusnya, terdiri dari 10 butir bawang merah, 3 siung bawang putih, 2 sdt ketumbar sangrai, 10 butir jintan sangrai, 1 cm kunyit, dan 1 sdt garam. Awal pembuatannya dari menumis bumbu halus dan diikuti dengan dimasukannya lengkuas dan daun salam.
Baca juga: Misteri Kamar Pingit Kartini, Saksi Bisu Perjuangan di Jepara
Setelah aromanya sudah harum, tuang santan encer dan beri gula merah dan rebus daging yang sudah dibersihkan dari urat-uratnya sampai ¾ empuk. Jika santan mengering dan daging masih keras, tambahkan air mendidih.
Lalu masak kembali potongan daging dan masukan santan kental, lalu masak terus hingga matang di atas api kecil sambil sesekali diaduk sampai santan mengering dan keluar minyaknya.
Setelah itu, dinginkan daging yang sudah matang dan setelah didinginkan, jepit potongan daging dengan bambu, tutup ujungnnya dengan tangkai daun pepaya atau ikat dengan kawat. Kemudian panggang sebentar di atas bara api sampai aromanya keluar dan warnanya kecoklatan.
Jika dilihat sekilas, sate gapit mirip seperti sate buntel. Namun, daging sate gapit yang diolah tidak ditumbuk. Rasa yang ada pada menu sate ini tentunya gurih karena diolah dengan menggunakan dua macam santan, kemdudian tentu saja rasa rempahnya yang kaya.
Baca juga: 4 Wisata Peninggalan RA Kartini di Jepara
Biasanya, kebayakan orang menyantap satai ini dengan Sego Megono dan dijamin akan semakin nikmat dalam menyantap satai gapit. Uniknya lagi, satai ini tidak disantap dengan bumbu kacang, karena bumbu rempah yang digunakan sudah memberikan sensasi nikmat pada sajian satai ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
