Solopos.com, LOMBOK TENGAH — Balapan motor perdana di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang ditunda memang mengecewakan. Namun mencoba salah satu kuliner khas Lombok ini tentu tidak mengecewakan yaitu satai bulayak.
Sajian khas Lombok ini dibuat dari daging sapi yang dicincang. Bumbunya pun berbeda dengan satai khas Madura yang banyak ditemui. Bumbu satai bulayak ini dibuat dari kacang disangrai terlebih dahulu kemudian dimasak bersama santan.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Baca Juga: 7 Mainan Anak Jaman Dulu yang Menyenangkan, Bisa Untuk Nostalgia
Tusuk satainya juga tidak menggunakan lidi dari bambu, namun terbuat dari daun kelapa. Sate khas Lombok, NTB, yang bisa dicoba sebelum ke Sirkuit Mandalika ini disajikan dengan makanan sejenis lontong, yakni bulayak yang dibuat dengan daun pohon enau atau nira yang dililitkan seperti spiral dan memiliki panjang 10 sentimeter.
Makanan yang mirip dengan lontong ini bisa diiris tipis-tipis dahulu atau bisa langsung disantap bersama bumbu satai bulayak seperti di video Youtube Resep Mom’s Ela berjudul Sate Bulayak, Kuliner Khas Lombok.., yang ditilik Solopos.com, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga: Balapan di Sirkuit Mandalika Batal, MGPA Malah Pamer Kuliner Ini
Satai bulayak memiliki ukuran lebih kecil dari satai Madura. Tekstur dari sajian ini juga legit dan bercita rasa khas. Warna bumbu pada satai kemerah-merahan dan aromanya yang sedap membuat siapa saja tergoda untuk mencicipinya.
Konon katanya sajian lezat ini berasal dari Desa Lembuak, Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Satai ini dahulu hanya bisa ditemui di desa tersebut. Pada 1960-an, satai bulayak biasanya dibuat pada perayaan tertentu seperti panen raya atau saat menjelang masa tanam padi.
Namun, kuliner khas ini sekarang mudah ditemui dan dijajakan hingga Kota Mataram dan Pantai Senggigi, Nusa Tenggara Barat, termasuk di sekitar Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-6, Bayi Ini Dihadiahi Tato di Sekujur Tubuh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
