SOLOPOS.COM - Ilustrasi buku sastra Indonesia. (freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Kota Solo pernah menjadi pesemaian sastra patriotik dan revolusioner. Yang dimaksud revolusioner adalah mendobrak penjajahan dari segala segi yang mungkin.

Sastra patriotik mengacu pada karya sastra yang menggelorkan semangat cinta tanah air, rela berkorban, berjiwa pembaru, dan pantang menyerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada 1914, khalayak pembaca dikejutkan oleh terbitnya buku tipis dalam bahasa Jawa berjudul Resia Kraton karya Marco Karodikromo (Cepu 1878-Digul 1928).

Buku ini dengan terang-terangan, terbuka, dan blak-blakan membongkar amoralitas, korupsi, dan kemewahan di Keraton Solo di tengah kemiskinan rakyat yang merajalela. Penjelasan lengkap tersaji di Kota Solo Pernah Jadi Pesemaian Sastra Patriotik dan Revolusioner.

Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah pernah memiliki pabrik serat nanas atau agave yang menjadi pemasok pasar Eropa pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Pabrik yang berjaya pada 1922 hingga 1937 tersebut milik Kadipaten Mangkunegaran.

Luas lahan di kawasan itu yang ditanami nanas 1.000-an hektare. Ekspor serat nanas dari Mojogedang menyumbang 25% ekspor serat nanas dari Hindia Belanda untuk dunia.

Depresi besar pada 1930-an menghantam industri tersebut hingga lambat laun merugi dan beralih ke sektor lain. Kisah lengkap tersaji di Jejak Pabrik Serat Nanas Pemasok Eropa di Mojogedang Karanganyar.

Para peneliti di jaringan Event Horizon Telescope telah menangkap secara langsung gambar lubang hitam kedua—yang disebut Sagitarius A*—di pusat Galaksi Bima Sakti atau Galaksi Milky Way.

Radioastronom berhasil mencitrakan lubang hitam supermasif di pusat Galaksi Bima Sakti. Ini adalah gambar kedua langsung tentang citra lubang hitam, setelah tim yang sama meluncurkan gambar bersejarah lubang hitam pada 2019.

Hasil yang telah lama ditunggu-tunggu itu dipresentasikan pekan lalu oleh kolaborasi Event Horizon Telescope (EHT). Presentasi itu menunjukkan gambar yang mengingatkan pada gambar yang dipublikasikan sebelumnya. Data lengkap tersaji di Citra Nyata Lubang Hitam di Pusat Galaksi Bima Sakti.

Platform atau program kerja kandidat presiden tampak tidak begitu penting menuju pemilihan presiden 2024. Saat ini yang menjadi prioritas menuju pemilihan presiden 2024 adalah elektabilitas kandidat.

Popularitas dan elektabilitas merupakan faktor terpenting dalam pemilihan presiden, platform kebijakan memainkan peran kecil. Popularitas terkait dengan citra diri calon presiden.

Dalam semua pemilihan presiden Indonesia, masalah ekonomi tentang harga pangan pokok dan lapangan pekerjaan sebenarnya menjadi perhatian utama masyarakat. Analisis lengkap tersaji di Pemilihan Presiden 2024, Elektabilitas Lebih Penting daripada Platform.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan pembahasan dengan sudut pandang tajam, komprehensif, dan berdata lengkap. Konten premium menyajikan analisis mendalam atas suatu topik. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya