SOLOPOS.COM - Rekaman CCTV aksi pembegalan di kawasan Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi, Minggu (15/11/ 2020). (Instagram-@ndorobeii)

Solopos.com, BEKASI – Sungguh malang nasib seorang guru mengaji bernama Halim di Jatimurni Pondok Melati, Kota Bekasi. Beberapa waktu lalu dirinya jadi korban aksi begal oleh beberapa orang tak dikenal sewaktu berangkat mangajar mengaji. Rekaman closed-circuit television (CCTV) dari aksi pembegalan itu viral di media sosial.

Video itu mulanya diunggah netizen Lukmanagung Wijaksono dan dibagikan ulang oleh beberapa platform media sosial. Salah satunya adalah pengguna Instagram @ndorobeii, Jumat (20/11/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa peristiwa pembegalan tersebut terjadi pada Minggu (15/11/ 2020). Kejadian sekitar pukul 04.00 WIB di kawasan Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Kasihan, Kakek Basri Diseret di Aspal Gara-Gara Minta Rokok

“Kejadian pembegalan pada Jam 04.00 pagi hari Minggu 15 November 2020. Jl. Raya Kampung Sawah. Jatimurni. Pondok Melati. Kota Bekasi. Yaitu di samping gereja GPI Petra,” tulisnya.

Akibat aksi begal tersebut, satu unit sepeda motor milik Ustaz Halim raib dibawa kabur pelaku. Alhasil, saat ini ia mengendarai sepeda ontel untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari, termasuk mengajar mengaji di pesantren.

Hal itu disampaikan pengguna Instagram @ndorobeii lewat unggahan video lanjutannya terkait peristiwa tersebut.

“Lanjutan postingan ke dua dari ini persis, ustad kena begal dan skrng beliau buat kegiatan sehari-hari dengan sepeda ontel,” tulisnya.

Wkwkw…Emak-Emak Terjang Genangan dan Bikin Basah Kuyup, Geng Motor Ini Tak Bisa Berkutik

Proses Penyelidikan

Dilansir dari Detik.com, pelaku berjumlah delapan orang dengan mengendarai empat sepeda motor, langsung memepet pengedara yang melintas seorang diri. Bahkan, salah seorang pelaku aksi begal tersebut sempat akan membacok korban dengan celurit.

“Pelaku sekurang lebih sekitar delapan orang, empat kendaraan, masing-masing berboncengan, sehingga ada delapan orang. Dilakukan di sebuah TKP [tempat kejadian perkara] di gang itu dia sikat

[begal], ditendang, sehingga terjatuh. Saat dia [korban] terjatuh, ternyata dari kelompok mereka ada yang bawa celurit, senjata tajamnya, sehingga dia [korban] lari,” beber Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian.

Pria Ini Bersila di Tengah Jalan, Daarr! Ditabrak Truk Pertamina

Berdasarkan hasil pemeriksaan beruntung korban aksi begal tersebut tidak mengalami luka serius. Namun motor beserta tas yang berisi dompet dan ponsel raib diambil oleh kawanan begal.

Saat ini aparat kepolisian telah melakukan penyelidikan kasus dan pengejaran terhadap pelaku. Polisi memperoleh keterangan kejadian lewat interogasi guru ngaji dan rekaman CCTV.

“Untuk kasus pidananya sedang kita lakukan penyelidikan dan pengejaran,” tambah Alfian.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya