Madiunpos.com, MAGETAN — Serangan tawon gung meresahkan warga di Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Magetan, Jawa Timur, dalam dua bulan terakhir. Terdata, sudah ada tiga warga di kawasan itu menjadi korban serangan tawon.
“Ada tiga warga di Kelurahan Kebonagung yang menjadi korban serangan tawon. Tidak sampai pingsan, tapi badannya bentol-bentol karena disengat tawon,” jelas Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (25/2/2019).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Fery menyampaikan atas serangan tawon tersebut, warga kemudian melaporkannya kepada petugas BPBD Magetan. Petugas kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan pemusnahan sarang tawon gung.
Sarang tawon yang meresahkan warga Kebonagung ini berada di bawah atap rumah milik Efendi. Pemilik rumah sebenarnya sudah mengetahui keberadaan tawon gung itu sejak dua bulan lalu.
Keberadaan ratusan tawon tersebut mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Apalagi, lokasi tersebut merupakan tempat padat penduduk dan akses jalan menuju Pasar Baru Magetan.
Namun, warga tidak berani menghancurkan sarang tawon gung tersebut karena sengatan tawon tersebut dinilai berbahaya. “Karena tidak berani membersihkan sarang itu. Akhirnya warga meminta bantuan BPBD. Dan Senin sore petugas datang untuk pembersihan,” jelas Fery.
Seperti kasus-kasus sebelumnya, petugas menggunakan bahan berupa cairan racun serangga yang ditambah dengan detergen. Kemudian cairan racun itu disemprotkan di bagian sarang tawon hingga akhirnya kawanan tawon tersebut berhasil dibersihkan.
Petugas sempat kesulitan saat mulai menyemprotkan racun ke sarang tawon tersebut. Hal ini karena petugas juga diserang tawon dan sarang tawonnya berada di bagian cukup tinggi.
“Kasus serangan tawon di Magetan tahun ini sudah ada dua laporan yang ditangani. Kami meminta kalau ada serangan tawon yang membahayakan bisa melaporkan kepada petugas,” jelas dia.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
