SOLOPOS.COM - Tiga sukarelawan melepas tali sapi setelah diangkat dari sungai menggunakan mobil crane di RW 001 Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (31/7/2020) malam. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Satu ekor sapi kurban warga yang lepas dan terjun ke Kali Jenes RT 001/RW 001, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jumat (31/7/2020) sore, akhirnya berhasil dievakuasi.

Butuh tiga jam untuk mengevakuasi sapi yang agresif karena tidak pernah keluar kandang itu. Proses evakuasi yang berlangsung dalam gelap itu mengundang kerumunan warga yang menonton.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sapi terjun ke Kali Jenes dengan kedalaman sekitar enam meter. Sukarelawan dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo terjun mengevakuasi sapi setelah mendapatkan laporan warga.

16 Kasus Temuan Cacing Hati Warnai Penyembelihan Hewan Kurban Di Wonogiri

Ekspedisi Mudik 2024

Sapi kurban warga Sangkrah, Solo, yang berwarna dominan cokelat tersebut duduk di sungai yang airnya mengalir sehingga petugas kesulitan mengevakuasi. Dua sukarelawan berusaha membangunkan sapi dan menggiring sapi.

Sementara belasan sukarelawan lain menarik sapi memakai tambang menuju jembatan ke arah utara. Proses evakuasi membuat warga dan anak-anak berdatangan untuk menonton.

Sejumlah warga berusaha membubarkan anak-anak karena bahaya berada di bibir sungai dan kerumunan saat pandemi Covid-19. Salah satu panitia kurban RW 001 Kelurahan Sangkrah, Sri Wahono, 50, menjelaskan ada dua ekor sapi yang hendak disembelih untuk kurban.

Hendak Disembelih, Sapi Kurban Di Sangkrah Solo Kabur dan Nyemplung Kali Jenes

Sapi-sapi kurban milik warga Sangkrah, Solo, itu diangkut menggunakan mobil pikap. Saat diturunkan dari mobil pikap, tali sapi dari Kelurahan Bejen, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, tersebut terputus ketika hendak dibawa ke kandang sementara.

Agak Galak

"Tadi mengangkut dua sapi. Sapi pertama lompat. Kata pemiliknya sapi agak galak karena enggak pernah keluar kandang. Ketika menaikkan ke mobil juga butuh waktu satu jam," katanya.

4 Warga Solo Terkonfirmasi Positif Covid-19 Saat Iduladha, Semua dari Banjarsari

Dia menjelaskan warga RW 001 akan menyembelih kurban tiga sapi dan empat kambing pada Sabtu (1/8/2020)pagi. Kejadian sapi lompat ke sungai merupakan kali pertama dan membuat geger warga sekitar.

Petugas gabungan berusaha mengikat sapi dengan tali tambang dan mengangkat sapi menggunakan truk crane Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo. Butuh waktu hingga pukul 20.07 WIB untuk mengangkat sapi keluar dari sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya