SOLOPOS.COM - uried15.wordpress.com

Solo (Espos)–Sejumlah warga Solo Minggu (29/11) dibuat panik oleh seekor sapi yang semestinya menjadi hewan kurban tiba-tiba mengamuk, lepas, dan berlarian bebas di tengah kota.

Atraksi sapi lepas itu membuat sederetan kisah panjang. Maklum, untuk menangkap seekor sapi yang lepas itu, ternyata bukan pekerjaan ringan. Bahkan, penjagal sapi dan juga pawang hewan yang sudah terasah kemampuannya ternyata tak mammpu menaklukkannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah itu bermula di dalam lingkungan kampus UNS PGSD Kerten Laweyan Solo sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, sapi tengah dituntun untuk disembelih. Entah apa sebabnya, sapi berwarna merah muda itu mendadak meronta dan berlari sekencang-kencangnya hingga ke luar kampus dan masuk ke jalan raya utama Solo, Slamet Riyadi.
Para pengendara seketika dibikin kalang kabut. Para penjagal dan pawang hewan langsung mengejar. “Kami tak tahu, yang jelas saat sapi digelandang mau disembelih, langsung meronta dan berlari kencang,” kisah Heri Yulis, mahasiswa FKIP PGSD UNS yang juga panitia hewan kurban.

Sapi itu terus berlarian hingga masuk ke wilayah Kelurahan Karangasem, sebuah kelurahan yang jaraknya dengan Kampus PGSD UNS sekitar empat kilo meter. Di jalan raya Adisucipto itu, sapi sempat masuk ke lingkungan PT Aksara Solopos yang juga sedang menghelat penyembelihan kurban.

Di sana, sapi itu menyempatkan melihat-lihat kawan-kawan sesama sapi yang tengah dikuliti oleh panitia. Satpam pun tak kuasa menghalau masuknya sapi itu. Karuan saja, panitia kurban yang tengah menguliti sejumlah hewan kurban lari berhamburan.

Sapi itu terus ngamuk dan berlari kencang hingga membuat salah satu panitia kurban diseruduk hingga terjengkang. Seorang pawang hewan pun turun tangan, tapi sapi itu malah  berlari kian kencang ke tengah jalan hingga masuk ke rumah makan Palm Resto.

Sapi yang berlari kencang itu menyeruduk pengendara sepeda motor bernomer polisi AD 6941 JZ yang tengah melintas dari arah timur. Pengendara itu terkapar seketika dan tak sadarkan diri.

Aparat kepolisian dari Poltabes Solo pun turun tangan. Di Desa Jetis, sapi tersebut dilumpuhkan oleh timah panas sebanyak enam biji.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya