Solopos.com, BANTUL — Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi membeli sapi seberat 1,07 ton dari seorang peternak di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk kurban pada Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo, saat dikonfirmasi pada Kamis (7/7/2022), mengatakan bahwa sapi seberat 1.077 kilogram atau 1,07 ton itu milik seorang peternak di Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. Presiden Jokowi membeli sapi tersebut Rp125 juta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jadi sebelumnya kami itu kan mencari sapi-sapi yang bobotnya 900 kilogram ke atas. Ada sembilan ekor kalau dari Bantul. Setelah diseleksi yang lolos satu itu,” katanya mengenai sapi milik peternak di Desa Canden yang dibeli Presiden Jokowi untuk kurban.
Joko mengemukakan bahwa ada dua sapi kurban dari Presiden Jokowi yang akan dipotong di Daerah Istimewa Yogyakarta. Satu ekor sapi disembelih di Gedung Agung Yogyakarta dan satu ekor sapi lain disembelih di wilayah Kabupaten Sleman.
Ia menambahkan Presiden Jokowi pernah membeli sapi dari peternak di wilayah Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul untuk kurban pada Lebaran Haji tahun 2020.
Baca Juga : Sapi Kurban Jokowi di Sragen Bobotnya 1 Ton, Ini Penampakannya
“Di Sleman juga ada satu. Nah, mungkin yang dari Bantul ini karena bobotnya besar mungkin [dipotong] di Gedung Agung. Tapi saya belum tahu dari Setneg [Sekretariat Negara]. Belum ada undangan untuk itu,” ujar dia.
Ia mengatakan bahwa sapi milik Presiden Jokowi yang akan dipotong saat Iduladha itu masih berada di kandang peternak. Petugas Balai Besar Veteriner (BB Vet) Wates Yogyakarta sudah memeriksa kesehatannya sapi yang dibeli oleh Presiden Jokowi.
“Sudah diperiksa dan sekarang diawasi oleh BB Vet Wates Yogyakarta,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
