SOLOPOS.COM - Ilustrasi penduduk Prancis (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Bisa dibilang penduduk Prancis memiliki waktu yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan biologis mereka seperti tidur dan makan. Termasuk pula waktu untuk bersantai, urusan keagamaan, hingga perawatan kesehatan pribadi atau rumah tangga.

Data Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) atau Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi menyebutkan penduduk Prancis menghabiskan waktu 752 menit atau lebih dari 12 jam untuk urusan pribadi seperti tidur, makan, hingga bersantai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Artinya lebih dari setengah hari dihabiskan untuk berbagai kegiatan ”perawatan pribadi”. Data OECD ini berdasarkan data 2018 lalu dan meliputi penduduk usia 15-64 tahun. OECD menyebut perempuan Prancis memiliki waktu tidur, makan, dan bersantai yang lebih banyak yaitu 761 menit. Sedangkan laki-laki Prancis sekitar 743 menit.

Tunda Mudik: Wiji Lestari Ajak Anak Taati Aturan Pemerintah

Menariknya, data ini tidak jauh berbeda dengan data OECD pada 2009 lalu. Kala itu, penduduk Prancis rata-rata menghabiskan waktu untuk tidur sekitar 9 jam sehari. Sedangkan untuk urusan makan bisa sampai 2 jam. Lalu bagaimana dengan waktu bekerja penduduk Prancis?

Data OECD pada 2018 menyebutkan waktu bekerja yang dibayar atau belajar sekitar 204 menit atau 3,4 jam sehari. Sedangkan untuk bekerja yang tidak dibayar seperti pekerjaan rumah tangga, merawat anak/orang tua, hingga belanja sekitar 181 menit atau 3 jam.

Menariknya, untuk urusan leisure atau waktu luang warga Prancis lebih tinggi dibandingkan dengan waktu bekerja yang digaji. Waktu luang mereka sekitar 294 menit atau 4,9 jam. Waktu luang ini bisa meliputi kegiatan untuk bersosialisasi, datang ke acara budaya, olahraga, hiburan, hingga berolahraga.

Ini Sosok Mbah Minto yang Viral Gegara Video Parodi Gagal Mudik

Meski waktu tidur dan makan penduduk Prancis tergolong tinggi, namun menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ekspektasi hidup di Prancis cukup tinggi, yakni usia 80 bagi pria dan usia 86 bagi wanita.

Prancis menjadi salah satu negara primadona yang dikenal akan kebiasaan sehatnya dan warganya yang berumur panjang. Mulai dari makan hingga aktivitas sehari-hari, Prancis sangat lekat dengan kesederhanaan dan tidak berlebihan. Bahkan tingkat obesitasnya hanya 15,3 persen walau kuliner mereka amat sangat disanjung.

Tak Pernah Ngemil

Sebagaimana dikutip dari Detikcom, beberapa waktu lalu, orang dewasa di Prancis sama sekali tidak pernah ngemil atau makan di antara waktu makan. Mereka sangat patuh terhadap waktu makan tiga kali sehari. Untuk anak-anak punya waktu yang disebut gouter, di mana mereka makan makanan kecil di siang hari setelah bersekolah.

Kisah Bocah Klaten Jualan Ikan Hias Untuk Bantu Orang Tua

Urusan waktu tidur memang tinggi, namun penduduk Prancis juga suka berolahraga. Menariknya, mereka lebih menyenangi olahraga dengan berjalan ke manapun mereka pergi. Selain berjalan, kadang mereka juga bersepeda. Secara umu orang Prancis sangat aktif di kesehariannya.

”Menurut beberapa studi, rata-rata warga Prancis berjalan lebih banyak secara signifikan ketimbang rata-rata warga Amerika. Berjalan cepat tak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan kardiovaskular, tetapi juga memberimu olahraga yang cukup baik tanpa merusak sendi-sendi tubuhmu," demikian dilaporkan situs AARP.

Disebutkan, hidup di Prancis sangatlah santai, walau termasuk dalam salah satu negara besar yang berpengaruh. Misal dalam hal makan, orang Prancis menganggap waktu makan adalah waktu untuk bersosialisasi dan sangat menghargai makanan.

Hore! Pertamina Beri Diskon BBM 30%, Termasuk Pertalite?

Jadi bagaimana menurutmu gaya hidup penduduk Prancis. Hidup santai, waktu tidur panjang, makan sambil bersosialisasi, tapi tidak suka ngemil. Ingat juga, orang Prancis juga suka berolahraga khususnya jalan kaki dan bersepeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya