SOLOPOS.COM - Ilustrasi santri (JIBI/Solopos/Antara/Seno)

Solopos.com, KARANGANYAR — Para antri yang belajar di belasan pondok pesantren di Kabupaten Karanganyar sudah kembali ke ponpes sejak pekan lalu.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar memaparkan data dari sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Karanganyar yang sudah menerima kembali santrinya. Sebelumnya, mereka memulangkan santri saat pekan pertama Ramadan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa di antara PPTQ Darussalam Karanganyar di Kecamatan Mojogedang sudah menerima santri pada Sabtu (22/5/2021). Kemudian Ponpes Darul Amal Karanganyar di Kecamatan Jatiyoso, Hidayatul Ulum Karanganyar di Kecamatan Karangpandan sudah menerima santri pada Senin (24/5/2021), Al Mukhlisin Karanganyar sudah menerima santri pada Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Sepuluhan Puskesmas Pembantu di Karanganyar Rusak, Segini Dana yang Dibutuhkan untuk Renovasi

Selain itu, Pondok Pesantren Imam Bukhari di Kecamatan Gondangrejo sudah menerima santri pada Sabtu. Pondok Pesantren Ilyas Karanganyar dan Al Karimah Karanganyar sudah menerima santri pada Minggu (23/5/2021).

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karanganyar, Wiharso, menyampaikan santri kembali ke ponpes di Karanganyar secara bertahap.

“Insya Allah lancar. Kami juga sudah mewanti-wanti betul. Pokoknya santri yang kembali ke ponpes di Karanganyar harus sehat betul. Dan alhamdulillah yang sudah menerima siswanya ini tidak ada laporan apa-apa. Jadi kami simpulkan berjalan lancar,” kata Wiharso saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Baca juga: 30 Unit Mobil Ambulans Kumpul di Terminal Tegalgede Karanganyar, Ternyata Ini Yang Dilakukan

Wiharso menerima laporan santri yang kembali ke Karanganyar bertahap sejak Mei hingga Juli nanti. Hingga akhir Mei ini, Wiharso menyebut sudah 50% pondok pesantren menerima kembali santri.

“Ini wis akeh [sudah banyak]. Sing wis [Yang sudah] masuk ya sekitar 50%. Total pondok pesantren di Karanganyar itu kan 32 pondok pesantren. Sing wis menerima santri ya berarti sekitar 16 pondok pesantren,” tuturnya.

Standar Rapid Test Antigen

Kantor Kemenag Karanganyar mengklaim sudah berkoordinasi dengan pengelola ponpes perihal protokol kesehatan yang harus diterapkan saat kembali menerima santri seusai libur Lebaran.

“Kami mengimbau pengelola ponpes. Yang pertama ketika [santri, ustaz, ustazah] datang ke Karanganyar lagi ke pondok pesantren harus bawa surat keterangan sehat. Siswa standarnya rapid antigen Covid-19. Protokol kesehatan ketika di pondok, baik untuk santri maupun ustaz diperhatikan,” tutur dia.

Baa juga: Kumpulkan Donasi untuk Palestina, Karang Taruna Desa Kaling Karanganyar Jual Kambing

Lebih lanjut, dia juga mengingatkan perihal protokol setelah seluruh santri dan pengajar di dalam ponpes. Terutama berkaitan dengan lalu lintas masuk dan keluar lingkungan ponpes.

“Ketika sudah masuk, anak-anak itu ya ora oleh metu-metu [tidak boleh keluar-keluar]. Ustaz dan ustazah juga tidak usah keluar kemana-mana. Kemudian wali santri atau orang tua ketika [anak-anak] sudah di pondok pesantren tidak boleh berkunjung dan menjenguk di pondok pesantren,” tutur dia.

Selain itu, Wiharso berharap pengelola pondok pesantren di Kabupaten Karanganyar dapat berkoordinasi dengan pihak terkait perihal penanganan kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Polisi Periksa 4 Orang Terkait Penganiayaan Pemuda Meninggal Di Jembatan Jumantono Karanganyar

Dia mencontohkan setiap ponpes dipersilakan berkoordinasi dengan puskesmas di masing-masing kecamatan.

“Saya berharap koordinasi dengan pihak terkait. Pihak yang berkompeten dengan kesehatan kalau di kecamatan kan puskesmas. Koordinasi kalau ada anak-anak yang tidak sehat. Harus diterapkan isolasi mandiri dan tidak dicampur dengan anak lain,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya