SOLOPOS.COM - Ambulans PMI Grobogan, Kamis (11/6/2020) membawa warga Desa Getasrejo, Kabupaten Grobogan yang diduga keracunan makanan hajatan. (Istimewa)

Solopos.com, GROBOGAN -- Belasan warga di Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, diduga keracunan seusai menyantap makanan hajatan kelahiran bayi. Mereka merasa mual dan lemas, bahkan beberapa di antaranya sempat muntah dan diare.

Mereka yang diduga keracunan setelah menyantap makanan hajatan tersebut terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Purwodadi, Kamis (11/6/2020) malam. Karena korban belasan orang, mereka dibawa ke rumah sakit dengan dua mobil ambulans dan satu mobil siaga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sudah 30 Jenazah di Klaten Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan mereka yang dibawa ke RSI karena keracunan merupakan warga satu RT, yaitu RT 006/RW 002 Getasrejo, Grobogan. Belasan warga yang diduga keracunan tersebut mulai dibawa ke rumah sakit pukul 20.00 WIB.

Ekspedisi Mudik 2024

Mereka dibawa menggunakan mobil ambulans dari PMI Grobogan, Puskesmas Grobogan, dan mobil siaga Desa Getasrejo. Saat ini belasan warga RT 006 tersebut masih menjalani perawatan di RSI Purwodadi.

Tantangan Debat Luhut Vs Rizal Ramli, Ngabalin: Indonesia Utang Sebelum Jokowi

Sebenarnya sudah ada beberapa warga Getasrejo Grobogan yang mengalami gejala seperti keracunan sejak Rabu (10/6/2020). Mereka dibawa ke rumah sakit dan Puskesmas Grobogan, empat orang di antaranya harus menjalani rawat inap. Kemudian Kamis malam, ada belasan warga yang dibawa ke RSI Purwodadi.

Peristiwa warga diduga keracunan itu menurut Kapolsek Grobogan AKP Eko Bambang berawal dari hajatan kelahiran bayi. Hajatan tersebut digelar salah seorang warga pada Selasa (9/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Hampir 2.000 Anak Indonesia Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19

“Ada seorang warga menggelar hajatan kelahiran bayi dengan menggundang sekitar 40 orang di lingkungan RT 006 pada Selasa sore. Keesokan harinya [Rabu] beberapa orang tetangga yang menggelar hajatan mengalami panas, muntah, dan diare,” jelas Kapolsek Grobogan tentang keracuna warga itu, Kamis malam.

Bertambah

Bahkan dari keterangan warga, lanjutnya, beberapa orang yang diduga keracunan tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit. Kemudian jumlah warga yang diduga keracunan makanan hajatan bertambah lagi pada Kamis malam.

2 Kasus Baru Positif Covid-19 Grobogan, 1 di RS Moewardi Solo

Total warga Getasrejo Grobogan yang keracunan dan telah dibawa ke RSI mencapai belasan.

“Sejak Rabu sudah ada warga yang dirawat di rumah sakit. Jumlahnya bertambah lagi, karena pada Kamis malam ada belasan warga yang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Mereka mengalami mual, muntah, lemas, dan diare,” ungkapnya.

Peneror Dituntut 1 Tahun, Tim Novel Baswedan Sebut Peradilan Sandiwara

Dari hasil pemeriksaan, tambah Kapolsek Grobogan, dugaan sementara warga mengalami keracunan dari salah satu menu makanan hajatan. Yakni, dari daun singkong yang digunakan untuk menu urap.

“Warga yang dibawa ke rumah sakit diduga keracunan makanan yang untuk hajatan kelahiran bayi. Namun untuk kepastiannya perlu penyelidkan dan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Kapolsek Grobogan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya