SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sanksi Neymar akhirnya dijatuhkan. Namun aksi Neymar dibela Mascherano, dan dikecam Ronaldo.

Solopos.com, SANT IAGO— Bintang Brasil, Neymar, sedang menjadi buah bibir di sejumlah media berkat ulahnya seusai pertandingan melawan Kolombia pada laga kedua Grup C Copa America, Kamis (18/6) WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seusai peluit akhir dibunyikan wasit, Neymar menendang bola ke arah punggung pemain Kolombia, Pablo Armero dan menanduk pemain Kolombia lainnya, Jeison Murillo. Karena ulahnya itu, Neymar diganjar kartu merah wasit Enqiue Osses. Penyerang berusia 23 tahun itu dihukum satu laga.

Namun, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) akhirnya menambah hukuman itu menjadi empat laga dan mendenda US$10.000 (Rp133,2 juta) kepada Neymar. Ia pun dipastikan absen dalam sisa Copa America.

Meski demikian, gelandang Argentina sekaligus rekan setim Neymar di Barcelona, Javier Mascherano, tetap membela sang pemain. Ia menilai Neymar seharusnya mendapat perlindungan dari wasit selama pertandingan itu, mengingat sang striker acap kali dilanggar para pemain Kolombia.

“Neymar ditendang 20 kali, kemudian dia langsung mendapat kartu kuning ketika sekali melakukan handball. Pemain dengan talenta sepertinya tidak dibiarkan bermain. Tekel-tekel terlihat buruk di turnamen. Itu tergantung pada wasit dan organisasi bagaimana cara menanganinya. Kita harus memberi perlindungan lebih kepada pemain seperti itu. Dia ditendang 20 kali! Itu bisa berpengaruh di kepala [bikin marah]. Jangan lupa, Neymar adalah Neymar, namun dia hanya anak berusia 23 tahun. Brasil kehilangan besar,” ujar Mascherano kepada ESPN, seperti dilansir Yahoosports, Sabtu (20/6/2015).

Sementara legenda Brasil, Ronaldo Nazario, mengkritik ulah Neymar. “Itu tidak benar, apa yang dia telah katakan dan lakukan. Dia berakting dengan sangat agresif dan dia tidak menerima yang terjadi,” urainya kepada Globo TV, seperti dilansir washingtonpost.com.

Sementara saat insiden kericuhan antara Neymar dan para pemain Kolombia, terungkap fakta kapten Barcelona itu masih menyimpan dendam kepada pemain Kolombia, Camilo Zuniga. Saat hendak meninggalkan lapangan, Neymar yang sedang terpancing emosinya mengeluarkan kata-kata yang tidak enak didengar telinga rivalnya itu.

“Kamu [akan] menelepon saya [lagi] untuk meminta maaf. Dasar anak pelacur,” ujar Neymar di lapangan seusai laga kepada Zuniga, seperti dilansir Mirror.

Seperti diketahui, Zuniga merupakan pemain yang mentekel keras Neymar pada perempat final Piala Dunia tahun lalu. Berkat pelanggaran brutal Zuniga, Neymar, mengalami cedera parah pada tulang punggungnya yang memaksa dia absen di sisa turnamen. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Neymar saat terlibat kericuhan dengan pemain Kolombia dan akhirnya harus diberi kartu merah. JIBI/Rt

Neymar saat terlibat kericuhan dengan pemain Kolombia dan akhirnya harus diberi kartu merah. JIBI/Rt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya