SOLOPOS.COM - Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, 36, mengevakuasi ular hijau ekor merah di Lapangan Kampung Sewu, Jebres, Solo, Minggu (7/3/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 11 ular hijau ekor merah yang sangat berbisa berhasil dievakuasi tim dari Komunitas Exalos Indonesia dari Lapangan Kampung Sewu, Jebres, Solo, Minggu (7/3/2021).

Penemuan ular tersebut bermula dari aksi kerja bakti pembersihan semak belukar yang memenuhi seluruh bagian lapangan itu. Warga setempat khawatir kondisi lapangan yang tak terurus menjadi sarang atau tempat berkembang biak berbagai jenis ular berbisa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Apalagi ada warga yang pernah melihat ular hijau ekor merah berukuran lumayan besar di tempat itu. Warga yang khawatir lantas bekerja bakti membersihan semak belukar.

Baca Juga: Hapus Stigma Kelompok Preman, 120-An Anggota DMC Awesome Soloraya Sumbangkan Darah

Tapi mereka meminta bantuan kepada Komunitas Exalos Indonesia untuk mengantsipasi adanya ular di lapangan Kampung Sewu, Solo, itu.

“Kerja bakti kami lakukan bersama warga sekitar. Kami kerahkan enam personel untuk membantu kegiatan warga, termasuk saya sendiri. Benar saja, dari pagi sampai siang kami berhasil evakuasi 11 ekor ular,” ujar Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, 36.

Janu menjelaskan belasan ular hijau yang berhasil ditangkap di lapangan Kampung Sewu, Solo, itu dibawa ke Basecamp Exalos Indonesia di Markas Brigif 6/2 Kostrad Palur. Setelah itu menurut Janu ular-ular hasil tangkapan tim Exalos Indonesia akan dilepaskan ke habitat yang jauh permukiman warga.

Baca Juga: Pantau Prostitusi, Drone Polresta Solo Terbang Tiap Hari Di Gilingan dan Kestalan

Dua Ekor Induk

“Dari 11 ular yang berhasil kami evakuasi ini ada dua ekor yang merupakan induk. Jadi kemungkinan ular-ular ini berkembang biak di area lapangan ini. Kondisi itu terjadi karena lapangan yang dipenuhi semak belukar. Jadi tempat nyaman bagi ular-ular,” sambungnya.

Semak belukar bisa tumbuh liar di lapangan itu karena lokasi tersebut sudah jarang digunakan. Beruntung belum pernah ada korban atau masyarakat yang digigit ular hijau yang bersarang di lapangan Kampung Sewu, Solo, itu. Sebab bisa ular jenis ini sangat berbahaya untuk manusia.

“Lokasi temuan ular di tanggul yang sebenarnya diperuntukkan penonton sepak bola ketika ada laga dan di bagian tribune. Ular hijau ekor merah merupakan keluarga dari viper yang berbisa tinggi. Bila melihat ular ini segera menjauh, jangan buat mainan,” seru Janu.

Baca Juga: Inilah Sosok Bakul Ikan Segar Sukoharjo Yang Viral Gara-Gara Iklan Ala Kampanye

Janu menerangkan masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk menangkap dan mengevakuasi ular bisa menghubungi personel Exalos Indonesia. Selama musim penghujan ini anggota Exalos Indonesia kerap membantu warga bila ada ular liar di permukiman.

Pada Jumat (5/3/2021) tim dari Exalos Indonesia juga mengevakuasi ular piton sepanjang tiga meter yang terlihat di halaman rumah warga di Sumber, Banjarsari. “Lokasi dekat SMKN 5 Solo. Ular kami tangkap dan kami bawa sementara ke basecamp kami,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya