SOLOPOS.COM - Sandal milik pengunjung yang ditinggal berlarian akibat info hoaks menara Masjid Raya Sriwedari roboh saat Solo Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (29/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Belasan pasang sandal milik pengunjung car free day atau CFD ditinggal begitu saja saat geger gara-gara info hoaks menara Masjid Sriwedari Solo ambruk, Minggu (29/5/2022) pagi.

Para pengunjung yang panik langsung lari begitu saja menjauhi kawasan Sriwedari karena takut tertimpa menara. Setelah situasi terkendali dan pengunjung bubar, beberapa orang mengumpulkan sandal-sandal tersebut dan menatanya di pinggir rel Jl Slamet Riyadi Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ada sandal yang masih utuh dengan pasangannya, ada yang kehilangan pasangannya alias tinggal sebelah, dan ada pula yang rusak. Tidak diketahui siapa pemilik sandal-sandal tersebut.

Para pemiliknya diduga sedang duduk-duduk lesehan jajan kuliner dan lari begitu saja karena panik begitu para pengunjung CFD Solo lainnya geger. Meskipun ada pula pengunjung yang terpaksa merelakan sandalnya karena rusak saat terjatuh gara-gara terdorong massa yang panik.

“Sendal e bojoku sampe jebat dijorokke wong2, mulih nyeker campur bingung , kok isooo,” komentar pengguna akun @yeniyul*** di unggahan akun @soloinfo, Minggu.

Baca Juga: Curhatan Pilu Pengunjung CFD Solo Jadi Korban Info Menara Masjid Roboh

“Bojoku nganti kelangan sendal mbi njepalikan ning trotoar min, untung rpp. Wlau ngos2an,” tambah pengguna @yopic_yo***. Banyak pihak yang dirugikan akibat informasi hoaks yang bikin geger CFD Solo tersebut.

Kehilangan Ponsel

Barang dagangan pedagang yang terinjak-injak, ada yang pesanannya belum dibayar, pengunjung yang kehilangan ponsel, anak-anak yang terpisah dari orang tuanya. Belum lagi rasa trauma karena kepanikan dan ketakutan.

“Ada handphone dan dompet jatuh atau hilang juga. Ditemukan masing-masing satu handphone dan satu dompet langsung diambil pemilik. Ini yg kita temukan,” jelas Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, yang saat itu bertugas di CFD.

Baca Juga: Pengunjung CFD Solo Panik Berlarian Gara-Gara Info Menara Masjid Roboh

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan warga agar tidak menyebarkan informasi hoaks di keramaian yang berpotensi membuat geger seperti CFD, Minggu pagi. “Jangan kayak gitu, mesakke pedagang yang gerobaknya diinjak-ijak,” kata Gibran.

Seperti diberitakan, pengunjung yang tengah bersantai menikmati CFD di Jl Slamet Riyadi Solo, Minggu pagi, mendadak gempar dan berlarian tak tentu arah menjauh dari kawasan Sriwedari. Usut punya usut, hal itu dikarenakan adanya informasi menara Masjid Sriwedari yang belum selesai dibangun ambruk.

Belum diketahui siapa yang kali pertama menyebarkan informasi hoaks tersebut. Belakangan diketahui, orang tersebut melihat awan di ketinggian bergerak dan mendapatkan ilusi menara masjid lah yang bergerak seolah hendak ambruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya