SOLOPOS.COM - Meskipun, menggunakan jasa pengiriman paket, kita juga perlu memastikan barang-barang yang diterima terjaga kebersihannya. (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Ninja Xpress membagikan tips menghindari barang kiriman dengan metode pembayaran di tempat atau Cash On Delivery (COD) dalam rangka menyambut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12.

CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan belangan marak kasus COD fiktif yang terjadi di berbagai daerah dan diunggah ke media sosial. Berbagai jenis barang dikirimkan tanpa adanya pesanan yang jelas, mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“COD fiktif bukan permasalahan biasa, bahkan merupakan hal serius dan harus menjadi perhatian bersama. Untuk mencegah COD fiktif, Ninja Xpress menghimbau kepada pengguna untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam bertransaksi COD terutama dalam melindungi data pribadi,” ujar Andi, Kamis (9/12/2021).

Dia menyebut, mengacu pada data yang berhasil dihimpun Ninja Xpress, transaksi COD masih menjadi pilihan pembayaran masyarakat Indonesia. Hingga Juni 2021, lebih dari 20 persen pengiriman dari platform non-marketplace di Ninja Xpress menggunakan layanan COD.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, Ninja Xpress juga mencatat hingga Juni 2021, Jawa Barat jadi wilayah tujuan pengiriman COD terbanyak, disusul Banten, serta Jawa Timur, lalu DKI Jakarta dan Sumatra Utara yang berada di posisi ke-4.

Baca Juga: Rawat Inap BPJS Kesehatan akan Dibuat Standar, Ada Layanan Tambahan? 

Lebih lanjut dia pun membagikan lima tips agar pelanggan dapat terhindar dari COD fiktif:

1. Cek nomor telepon dan nama pengirim

Untuk menghindari modus COD fiktif, apabila menerima paket harap memperhatikan nomor telepon dan nama pengirim yang tertera di paket. Jika nomor tidak bisa dihubungi dan nama pengirim terlihat asing, dianjurkan untuk tidak menerima paket tersebut.

2. Beritahu orang rumah jika tidak belanja online

Jika tidak sedang berada di rumah dan tidak melakukan belanja online, beri tahu keluarga di rumah supaya tidak menerima sembarang paket apapun. Prinsip ini berlaku juga apabila sedang belanja online, pastikan orang di rumah tahu apa yang sedang kita beli.

3. Berani mengembalikan barang dengan sopan

Berani untuk mengembalikan paket yang tidak dipesan kepada kurir dengan sopan. Kurir akan membantu untuk mengembalikan paket tersebut ke pihak jasa ekspedisi dan nantinya akan dilanjutkan kepada pihak e-commerce atau social commerce.

Baca Juga: Investor Milenial Tumbuh, Pasar Modal Himpun Dana Rp335,8 Triliun

4. Hilangkan jejak data pribadi pada paket

Biasakan untuk memisahkan kertas yang memuat data diri pada paket yang telah diterima, dan menggunting kertas tersebut menjadi potongan kecil. Upaya ini menjadi penting agar data pribadi tidak disalahgunakan oleh orang tidak bertanggungjawab.

5. Amankan kembali data pribadi

Rutin mengganti password serta gunakan berbagai password untuk masing – masing akun platform belanja online, gunakan jaringan pribadi dan jangan mengandalkan wifi publik, jaga kode OTP yang biasa dikirimkan melalui platform belanja online. Beberapa hal tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga data pribadi agar tetap aman.

“Ninja Xpress membagikan tips tersebut sebagai salah satu upaya bersama dalam mengurangi COD fiktif. Ninja Xpress saat ini memiliki lebih dari 60.000 mitra riders [kurir] Ninja Xpress di seluruh Indonesia untuk siap bantu pengguna agar merasa aman dan nyaman dalam pengiriman paket,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya